Minggu, Mei 18, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Waspada Predator Seks di Lingkungan Pendidikan

by Lukman Polimengo
Februari 6, 2024
Reading Time: 3 mins read
110 7
A A
0
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto : Istimewa.

Ilustrasi pelecehan seksual. Foto : Istimewa.

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Terungkapnya peristiwa amoral di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Gorontalo menambah daftar catatan kelam bahwa masih banyak kasus kekerasan seksual di dunia pendidikan. Kasus-kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan baik sekolah maupun pesantren mengemuka akhir-akhir ini. Namun, sejumlah pihak meyakini bahwa apa yang muncul barulah puncak gunung es dari sejumlah kasus yang jauh lebih banyak di bawah permukaannya.

Jika kita tarik pada beberapa tahun lalu, kasus kekerasan seksual di dunia pendidikan banyak menghias di pemberitaan berbagai media. kasus pelecehan yang dilakukan oleh “Predator Seks” pernah terjadi di salah satu pesantren yang ada di Kabupaten Boalemo, sekitar bulan Oktober 2019 silam. Pimpinan Ponpes tersebut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santrinya.

Awal tahun 2022, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo lagi-lagi diterpa isu tak sedap, dimana seorang oknum dosen di perguruan tinggi islam tersebut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi. Peristiwa ini seolah menambah daftar hitam kasus pelecehan seksual yang terjadi di provinsi yang dikenal dengan julukan “Serambi Madinah”.

Baca juga

Tak Terima Dilecehkan, Pegawai Honorer ini Laporkan Seorang Oknum Pejabat Pemprov Gorontalo

Demo di Polda, APH Pertanyakan Penanganan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Rektor UNU Gorontalo

Kita ketahui bersama ‘Predator Seks’ merupakan seseorang yang ingin melakukan kontak seksual. Namun, tindakan yang dilakukannya selalu dengan cara yang kasar dan layaknya predator. Tidak hanya itu, predator seks pun melihat hubungan seksual sebagai cara untuk mendominasi korbannya.

Selain orang dewasa, ‘Predator Seks’ juga mengincar anak-anak di bawah umur sebagai mangsanya. Untuk mewaspadai bahaya ini, masyarakat perlu mengebnal ciri-ciri ‘Predator Seks’ agar kita bersama keluarga tidak menjadi korbannya.

Gaslighting

Tidak hanya memanipulasi, seorang predator seks juga bisa melakukan tindakan gaslighting. Gaslighting adalah kekerasan emosional yang dapat membuat korban mempertanyakan pikiran, ingatan, dan segala kejadian yang mereka alami.Tujuan dari gaslighting yang dilakukan predator seks adalah membuat korbannya mempertanyakan ingatan atau bahkan kewarasannya sendiri.

Melewati batasan sentuhan fisik dan seksual

Bersikap manis di awal hubungan

Ketika predator seksual sudah menentukan korbannya, ia akan menunjukkan sikap perhatian yang sangat tinggi. Mereka akan menanyakan kabar setiap waktu dan selalu ingin bertemu. Ini merupakan langkah awal dari sang predator seks untuk mendapatkan perhatian dari korbannya, sampai akhirnya si korban akan menjadi ketergantungan dan tidak bisa lepas.Predator seks akan melindungi, mencintai, dan menghormati korbannya. Sampai pada akhirnya, ia akan menyalahgunakan kepercayaan korban untuk mendapatkan keuntungan dan kepuasan seksual.

Terlihat cerdas dan karismatik

Mereka yang dicap sebagai predator seks cenderung terlihat pintar, bertalenta, dan karismatik. Bahkan, orang-orang yang kenal dengannya pun tidak menyangka bahwa para predator seks ini mampu mengeksploitasi orang lain secara seksual.

Dekat dengan anak-anak

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, sebagian predator seks juga mencari anak di bawah umur sebagai korbannya. Rata-rata, anak-anak ini masih menimba ilmu di sekolah dasar, sekolah menengah pertama (SMP), atau sekolah menengah atas (SMA).Sebagian predator seks ini akan memiliki hubungan pertemanan yang tak lazim dengan anak-anak yang jauh di bawah usianya. Selain suka menghabiskan waktu dengan anak-anak, predator seks juga cenderung melakukan kontak fisik dengan mereka. Pelaku predator suka menggelitik, mencium, atau memeluk.

Memanipulasi korbannya

Waspadalah, predator seks juga dapat menunjukkan sikap manipulative. Mereka mungkin mengejek sikap, penampilan, pakaian, dan bagian pribadi lain dari hidup korbannya. Saat diminta pertanggungjawaban atas perilaku ini, ia justru akan memutar balikan fakta dan membuat korban merasa bersalah.Mereka akan fokus terhadap perasaannya sendiri sampai akhirnya sang korban akan merasa bersalah atas pelecehan seksual yang dilakukannya. Kejahatan seksual seperti ini menganggap telah menyakiti si predator seks.

Kejahatan seksual yang sering dilakukan adalah melewati batasan dalam segi sentuhan fisik dan seksual. Sikap ini akan dimulai dengan menyentuh bagian punggung, tangan, atau kaki korbannya. Namun seiring berjalannya waktu, mereka akan mulai menyentuh bagian tubuh lain, seperti paha, dekat kelamin, payudara, tanpa persetujuan korbannya.Jika predator seks ini sudah berpacaran dengan korbannya, mereka akan menggunakan teknik manipulasi untuk memaksa sang korban melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak diinginkan olehnya. Jika korbannya merupakan anak-anak, predator seks juga bisa berbohong dan menyalahartikan seks di depan mereka. Para pelaku bahkan dapat meminta anak-anak untuk membuka bajunya atau memperkenalkan aktivitas seksual layaknya sebuah permainan.

Ingin mendominasi dan mengontrol korbannya

Dalam banyaknya kasus, predator seks dapat menunjukkan rasa kecemburuan dan ingin mendominasi korbannya. Mereka cenderung memerhatikan aktivitas korban di media sosial dan kehidupan pribadinya. Jika dibiarkan, predator seks akan mencoba mendominasi dan mengontrol hidup korban. Bahkan, predator seks juga akan membatasi hubungan korban dengan orang lain, terutama lawan jenisnya.

Menormalisasi perbuatannya

Predator seks akan menormalisasi kejahatan seksual yang dilakukannya. Hal ini akan membuat korban merasa dirinya pantas mendapatkan perlakuan buruk itu. Selain itu, predator seks akan mulai melakukan kekerasan secara emosional dan seksual pada korban.

 

Pewarta : Lukman.

Dari berbagai sumber.

Tags: Dunia PendidikanPELECEHAN SEKSUALpredator sekspredator seksual

Berita Terkait

Franky Uloli (kemeja kotak-kotak) bersama korban saat mendatangi SPKT Polresta Kota Gorontalo. Foto : Lukman/mimoza.tv.

Tak Terima Dilecehkan, Pegawai Honorer ini Laporkan Seorang Oknum Pejabat Pemprov Gorontalo

Agustus 19, 2024
Aliansi Peduli Hukum (APH) Provinsi Gorontalo menggelar unjuk rasa di Polda Gorontalo, pada Rabu (7-8-2024). Dalam unjuk rasa itu APH mempertanyakan sudah sejauh mana penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum Rektor UNU Gorontalo. Foto : Lukman/mimoza.tv

Demo di Polda, APH Pertanyakan Penanganan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Rektor UNU Gorontalo

Agustus 7, 2024
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim. Foto : Lukman/mimoza.tv.

Diduga Terlibat Pencabulan, “Predator Seks” Oknum Guru Honorer di Kota Gorontalo Diberhentikan

Februari 5, 2024

Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Rahmat : Klien Kami Memang Tukang Pijat

Dalam Sebulan Kejari Bone Bolang Terima 7 SPDP Kasus Asusila, Santo : 4 Diantaranya Sampai Persetubuhan

Waspada, Berikut Ciri-ciri Predator Seksual di Sekitar Kita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version