Gorontalo, mimoza.tv – Menutup tahun 2024, Kantor Balai Bahasa Provinsi Gorontalo mencatat prestasi gemilang di bidang kebahasaan. Lebih dari 500 kosa kata Bahasa Gorontalo berhasil masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jumlah yang jauh melampaui capaian di tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Balai Bahasa Provinsi Gorontalo, Ahmad Nawari, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut dalam kegiatan Taklimat Media yang digelar pada Senin (23/12/2024). “Secara umum, semua target tahun ini berhasil tercapai, bahkan beberapa melampaui harapan. Salah satunya, kami menargetkan penerbitan 70 buku cerita anak, tetapi mampu merealisasikan hingga 82 buku,” ungkapnya.
Buku-buku cerita tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat Gorontalo dan ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Gorontalo. Ahmad menjelaskan bahwa buku ini bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah sekaligus meningkatkan indeks literasi masyarakat Gorontalo.
Lebih dari itu, masyarakat kini dapat mengakses kamus bergambar Bahasa Gorontalo melalui aplikasi Play Store. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kamus ini untuk memperkuat kemampuan berbahasa Gorontalo, mengingat kondisi bahasa daerah ini sudah masuk dalam tahap yang memprihatinkan,” ujar Ahmad.
Dari segi pelaksanaan anggaran, Kantor Balai Bahasa Provinsi Gorontalo juga mencatat keberhasilan dengan meraih predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) A. Prestasi ini menunjukkan tingkat akuntabilitas dan realisasi program yang sangat baik.
Namun, target tahun 2025 diproyeksikan lebih rendah. Untuk buku cerita anak, misalnya, hanya ditargetkan mencapai 60 buku sesuai arahan Badan Bahasa sebagai instansi induk.
Dengan capaian luar biasa di penghujung 2024, Kantor Balai Bahasa Provinsi Gorontalo membuktikan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah sebagai warisan budaya yang berharga.
Penulis: Lukman.
Discussion about this post