Gorontalo, mimoza.tv – Komandan Lantamal VIII Laksma TNI Gig JM Sipasulta, M.mar., Stud menurunkan Batalyon Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung Sebanyak satu Satuan Setingkat Peleton (SST) untuk membantu mengevakuasi bencana tanah longsor di tambang emas yang berada di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, Sulut.
Lokasi terjadinya bencana tanah longsor tersebut merupakan area pertambangan ilegal yang dikelola oleh rakyat sekitar Desa Bakan Kecamatan Lolayan Bolmong Sulut yang menimpa puluhan penduduk yang sedang beraktifitas di area tersebut pada hari Selasa (26/2) malam.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal VIII Manado, Mayor Laut (T) Yusuf Ali, lewat pesan aplikasi Whatsapp mengungkapkan, 1 SST prajurit yang diterjunkan ke lokasi musibah ini, untuk membantu Basarnas, BPBD, serta unsur aparat lainnya, mengevakuasi korban.
Sementara itu Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung, Letkol Mar Nandang Permana Jaya menyampaikan keprihatinannya, dan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang terkena musibah tanah longsor.
“Apa yang kami lakukan ini sebagai wujud manunggal dengan rakyat untuk turut serta membantu mengatasi kesulitan warga khususnya yang sedang tertimpa bencana alam longsor,” jelas Nandang.
Hingga berita ini tayang, jumlah korban yang sudah di evakuasi mencapai 25 orang, dengan rincian, enam orang meninggal dunia, 19 orang selamat. Dan saat ini juga tim tengah mengevakuasi lagi satu petambang yang selamat.(luk)