Gorontalo, mimoza.tv – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pasukan Pembela Rakyat Hukum Dan Demokrasi, menggelar aksi demo didepan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Gorontalo, Kamis (28/3/2019). Aksi demo ini juga bertepatan dengan kedatangan tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah mengadakan koordinasi supervisi di Kantor Kejati tersebut.
Dalam orasinya, masa aksi mendesak pihak Kejati Gorontalo untuk menyelesaikan sejumlah kasus yang ditangani. Beberapa kasus yang menjadi tuntutan pendemo adalah, dugaan kasus korupsi mega proyek Gorontalo Outor Ring Road (GORR), pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Rumah Sakit Ainun Habibie, pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo, proyek perumahan di Sulamata, Bansos, hingga dugaan korupsi pembangunan jembatan Boludawa.
Menanggapi aksi demo tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Firdaus Dewilmar mengungkapkan bahwa pihaknya saay ini tengah mengadakan rapat koordinasi supervisi dengan pihak KPK, terkait dengan seluruh kasus dugaan korupsi tersebut.
“saya meminta kepada teman-teman sekalian, untuk memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan terlebih dahulu koordinasi dengan pihak KPK. Namun yang jelas, supervisi ini membahas seluruh kasus yang sudah beredar dimasyarakat, seperti dugaan korupsi proyek GORR, Bansos, serta kasus lainnya,” tandas Dewilmar.(luk)