Gorontalo, mimoza.tv – Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden tinggal dua hari lagi. Pemilu serentak ini baru pertama kali terjadi di Indonesia bahkan di dunia.
Mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi, Korem 133/Nani Wartabone dan Polda Gorontalo serta stakeholder terkait menggelar latihan simulasi pengamanan pemilu 2019, Tactical Floor Games (TFG), yang digelar di Aula Kusno Danupoyo, Korem 133/Nani Wartabone, Sabtu (13/4/2019). Kegiatan simulasi tersebut dipimpin langsung Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw dan Kapolda Gorontalo yang diwakili Karoops Polda Gorontalo Kombes Pol Frans, KPU serta Bawaslu Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya Danrem 133/Nani Wartabone mengatakan, tujuan dilaksanakannya simulasi tersebut, tak lain untuk mematangkan rencana sinkronisasi, integrasi, dan perpaduan pelaksanaan tugas Korem 133/Nani Wartabone selaku Satgas Ops TNI beserta Subsatgas jajaran dalam rangka menghadapi Pilleg dan Pilpres 2019, terutama dalam upaya perbantuan kepada Polri dalam hal ini Polda Gorontalo.
“Seluruh peserta harus memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, terlebih khusus jalur koordinasi yang harus ditempuh guna keberhasilan pelaksanaan tugas yang diemban,” ujar Arnold.
Dirinya berharap, rancangan TFG nantinya benar-benar dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para prajurit Korem 133/Nani Wartabone dalam menjalankan tugas perbantuan pengamanan Pilleg dan Pilpres 2019 kepada Polri.
“Gunakan waktu yang ada seefektif dan seefisien mungkin, untuk berkoordinasi dan berdiskusi, sehingga Latihan TFG Korem 133/Nani Wartabone benar-benar realistis,” kata Danrem.
Turut serta dalam simulasi/TFG Pemilu 2019 tersebut, para Kapolres jajaran Polda Gorontalo, Dandim 1304/Gorontalo, Dandim 1313/Pohuwato, Brigif 22/Otamanasa, Danposramil, serta para staf Korem anggota KPU dan Bawaslu Provinsi Gorontalo.(luk)