Gorontalo, mimoza.tv – Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan menggelar unjuk rasa damai di Pakaya Tower, Senin (29/4/2019). Masa aksi yang di dominasi oleh organisasi ekstra maupun perguruan tinggi di Gorontalo ini, menuntut dan mendeklarasikan Pemilu Damai.
Mohamad Akbar Rezaldhat selaku Korlap aksi damai tersebut menjelaskan, ada 3 yang menjadi isu sentral dari aksi ini. Hal yang pertama yang dijelaaskan Mohamad adalah, ‘Deklarasi Pemilu Damai’ dengan tiga poin himbauan pada seluruh masyarakat yaitu, bersama menunggu hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta jangan terprofokasi oleh adanya upaya pihak-pihak yang ingin merusak persatuan.
“Poin kedua yang kita sampaikan, adalah terus memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional dalam menyelenggarakan pemilu. Dan yang ke tiga adalah, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, pemilu telah usai mari kembali bersatu membangun Gorontalo, ungkap Mohamad di sela-sela unjuk rasa tersebut.
Dalam orasi-nya juga Mohamad menyampaikan, lewat orasinya, segaja aksi ini dilakukan, agar persatuan dan persaudaraan usai pemilihan umum ini tetap terjaga.
“Mengapa aksi damai di lakukan, karena kami berharap setelah pemilihan umum serentak yang sudah kita lalui, tidak ada lagi perbedaan di utamakan, tapi persaudaraan dan persatuan menjadi utama”. Ujar Moh. Akbar Rezaldhat
Reza juga meminta masyarakat tetap bersabar untuk menunggu penetapan akhir dari KPU dan tidak terprofokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.(luk)