Gorontalo, mimoza.tv – Sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) terdepan dalam mempromosikan pariwisata, pemandu wisata harusnya memiliki pengetahuan dan ketrampilan ber Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Sektor Pariwisata, bidang kepemanduan wisata.
Hal ini diungkapkan Nursola Taha, selaku Ketua Panitia kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Buatan tingkat Kabupaten Bonebolango, ditemui disela-sela kegiatan, Selasa (25/6/2019).
Nursola, yang juga selaku Kabid Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bonebolango menjelaskan, untuk mencapai standar tersebut, SDM tersebut perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang pariwisata, guide/pramuwisata secara umum.
“Ini penting, dengan terlatihnya tenaga pemandu wisata, maka sebagai aplikasi di lapangan, kita harapkan mereka bisa melayani para turis dan wisatawan, baik itu domestik maupun manca negara, dengan standar SKKNI.
Untuk itu, lanjut Nursola, pihaknya mendatangkan narasumber atau pemateri yang kompeten di bidang jasa pariwisata tersebut.
“Ada beberapa pemateri yang kita hadirkan, diantaranya adalah dari akademisi Poltekpar Makassar, dari Asesor Pemandu wisata GTG serta dari Dispar Bonbol, ” kata Nursola.
Sistim pembelajarannya pun kata Nursola, terdiri dari beberapa teknik, seperti Role Play, diskusi dan tanya jawab, teknik guiding di lapangan, serta Power Point Presentation.
“Kita harapkan bersama mereka-mereka yang sebagai pion terdepan pariwisata di Bonebolango, nantinya bisa mempromosikan semua pariwisata yang ada,” pungkasnya.(luk)