Kota Gorontalo, mimoza.tv – Sekretariat Tim Pemenangan pasangan ZIHAD, gedung AD Centre, Sabtu (15/10/2016) pagi, diduga dilempari orang tak dikenal, menggunakan sebuah batu besar, hingga mengakibatkan kaca bagian depan pecah.
Sebuah batu dengan diameter yang diperkirakan berukuran 5 centimeter, ditemukan tergeletak di dalam kantor Tim Pemenangan berZIHAD, gedung AD Centre yang terletak di Jl.Ahmad Yani (ex jalan Panjaitan).
Batu ini diduga dilempar oleh orang tak dikenal, pada sabtu pagi. Sebuah lubang bekas lemparan batu tersebut, terlihat di kaca samping pintu masuk gedung milik Adhan Dambea ini.
Kejadian ini baru diketahui oleh petugas kebersihan AD Centre, yang akan masuk ke dalam gedung untuk melakukan aktifitas pagi, dan kaget ketika melihat sebuah lubang di kaca depan gedung. Rencananya kasus ini akan segera dilaporkan ke pihak Kepolisian, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Saat diwawancara, Adhan Dambea mengatakan, “bagi saya ini merupakan teror bagi saya, karena kita akan menghadapi momen pemiliha kepala daerah, namun bisa saja banyak kemungkinan lain yang disebabkan oleh kejadian ini, misalnya ada pihak lain yang menggunakan kesempatan, bisa juga lawan politik yang memanfaatkan momen ini,” ucapnya.
Adhan melanjutkan, “oleh karena itu, biar saja polisi yang mencari pelakunya sampai ketemu, karena saya juga akan melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian, jadi kita serahkan sepenuhnya kepada proses hukum,” katanya.
“Rencananya hari ini segera akan kami laporkan ke Polisi, takutnya nanti dipolitisir, sebab kita tidak ingin terjadi benturan antara massa pendukung, makanya kami menyerahkan sepenuhnya ke proses hukum, karena kami tidak ingin Gorontalo kacau gara-gara pemilihan Gubernur, kami tidak menginginkan itu,” Adhan menegaskan.
Wakil Walikota Gorontalo, Charles Budi Doku yang kebetulan melewati lokasi kejadian mengatakan, “biarlah ini ditangani pihak kepolisian, kita tidak boleh menerka-nerka siapa pihak ketiga yang coba menganggu stabilitas keamanan kota Gorontalo,” kata Budi.
Pihak Kepolisian yang langsung diterjunkan ke lokasi sesaat setelah kejadian, langsung mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.