Manado, mimoza.tv – Polda Sulut menggelar pelatihan dan uji kompetensi fungsi identifikasi jajaran Polda Sulut Tahun 2019 yang dilaksanakan tanggal 16 sampai 18 Juli 2019.
Pelatihan dibuka oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto, dihadiri oleh Kapusinafis Bareskrim Polri Brigjen Pol. Drs. Hudi Suryanto, Program Manager JICA, para Pejabat Utama Polda Sulut, Tim Instruktur dari JICA dan Pusinafis Bareskrim Polri serta para peserta dari Polres jajaran, di aula Tribrata Mapolda, Selasa (16/7/2019).
“Pelatihan dan uji kompetensi di Polda Sulut adalah untuk polda ke-27, yang merupakan rangkaian dari rencana kerja Pusinafis Bareskrim Polri bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA),” ujar Kapusinafis Bareskrim Polri Brigjen Pol. Drs. Hudi Suryanto.
Menurutnya, materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini dititik beratkan pada pencarian, pengambilan, pengembangan sidik jari laten dan pemeriksaan perbandingan sidik jari guna mendukung pengungkapan tindak pidana dan kasus-kasus lainnya.
Sementara itu Kapolda mengatakan peran identifikasi dalam mendukung tugas Kepolisian semakin nyata, hal tersebut seperti terlihat dalam back up kasus penembakan dan peledakan bom dengan peralatan yang dimiliki Pusinafis dapat mengidentifikasi korban maupun pelaku sehingga dapat dikenali secara cepat dan akurat.
“Maka dengan pelatihan dan uji kompetensi ini diharapkan dapat menciptakan personel identifikasi yang handal dan dapat dibanggakan,” katanya.
Kapolda berharap pelatihan bisa diikuti dengan serius dan saksama agar bisa mengoperasikan peralatan secara profesional.
“Karena kelancaran pengoperasian peralatan tersebut nantinya akan sangat tergantung pada kemampuan personel,” tandas Kapolda.(luk)