Sabtu, Mei 24, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Kisah Yusuf Tuna, Penjaga Toilet Yang Baru Bisa berhaji Setelah 32 Tahun Menabung

by Lukman Polimengo
Juli 24, 2019
Reading Time: 2 mins read
142 6
A A
0
Yusuf Tuna, penjaga toilet di Pasar Bersehati Manado yang akan menunaikan ibadah haji setelah 32 tahun menabung.

Yusuf Tuna, penjaga toilet di Pasar Bersehati Manado yang akan menunaikan ibadah haji setelah 32 tahun menabung.

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Jika di sinetron tv kita menonton ‘Tukang Bubur Naik Haji’, maka di kehidupan nyata, ada Yusuf Tuna, penjaga toilet yang tahun 2019 ini akan naik haji bersama 264 Jamaah Calon Haji asal Manado. Kisah Yusuf Tuna bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang hendak dan berniat untuk naik haji. Pria berusia 72 tahun yang sehari harinya bekerja sebagai penjaga toilet di pasar Bersehati Manado ini baru bisa ikut menunaikan Rukun Islam yang ke 5 tahun 2019. Hal ini berkah dari setelah lebih dari 32 tahun menabung dari hasil menjaga toilet.

Niat Aba Kun (panggilan akrab Yusuf Tuna) untuk menunaikan ibadah haji ini awalnya dari tahun 1987. Dengan penghasilan yang tak menentu dari menjaga toilet, dia menyisihkan sedikit-sedikit uangnya untuk di tabung, sebagian lagi untuk biaya kebutuhan hidup keluarganya.

“Niat untuk berhaji itu memang sudah ada sejak 32 tahun lalu. Saya menyisihkan sekitar Rp 50 ribu untuk di tabung. Setelah sebulan, uangnya saya setor ke tabungan haji. Sebagian lagi uang itu untuk kebutuhan sehari hari, termasuk membiayai pendidikan ke empat anak saya,” ucap Yusuf.

Baca juga

Jangan Tergesa Menepuk Genderang

Dilantik Kepala BNPT, Dr. Funco Tanipu Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Gorontalo dari Radikalisme

Selain penghasilan dari menjaga toilet ini tak menentu, Abah Kun juga mengaku jika toilet yang dijaganya tersebut bukan miliknya. Abah Kun hanya mendapat upah dari menjaga toilet tersebut.

Pendapatannya yang pas-pasan itu tidak menyurutkan niatnya untuk berhaji. Bahkan uang tabungan yang disisihkan Abah Kun, sanggup memberangkatkan haji istrinya tahun 2015 lalu.

Untuk menjalankan profesinya, Yusuf mengaku setiap harinya harus bangun dan berangkat ke Pasar Bersehati sekitar jam 3 dini hari. Bahkan untuk ke pasar Abah Kum mengendarai sepeda tuanya.

“Yang penting niat kita bekerja secara ikhlas dan niat tulus untuk kebaikan. Dan tentu pekerjaan itu harus halal. Dengan demikian saya yakin niat dan doa kita akan terkabul,” tandas Abah Kun.

Meski hanya toilet yang biasa, di Pasar Bersehati toilet yang dijaga Abak Kun termasuk yang bersih. Hal ini dikarenakan setiap sekitar satu jam selalu di bersihkan. Bahkan setiap pengunjung yang mau menggunakannya harus menanggalkan alas kaki.

Kata Abah kun, selain kebersihan itu sebagian dari iman, dengan tetap menjaga kebersihan, maka orang yang datang menggunakannya juga tidak canggung atau merasa risih. Bandingkan dengan toilet besar atau mewah tapi kalau tidak di jaga kebersihannya, maka orang juga merasa tidak nyaman menggunakannya.(luk)

Tags: GorontaloJCHNaik Haji

Berita Terkait

Jangan Tergesa Menepuk Genderang

Mei 11, 2025
Oplus_131072

Dilantik Kepala BNPT, Dr. Funco Tanipu Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Gorontalo dari Radikalisme

April 24, 2025
Aktivitas panen padi di Gorontalo. Foto : Lukman/mimoza.tv.

Luas Panen Padi di Gorontalo 2024 Menurun, Produksi Beras Turun 6,59 Persen

Maret 4, 2025

Umar Karim Desak Gubernur-Wagub Baru Segera Naikkan Harga Jagung

Dampak Efisiensi Anggaran, Grand Q Hotel Gorontalo: Belum Ada PHK, Tapi Kerja Shif

BMKG: Gorontalo Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version