Gorontalo, mimoza.tv – Santer beredar di berbagai grup pesan aplikasi Whatsapp, soal Senin (29/7/2019) malam ini antara pukul 00:30 WITA hingga 3.30 WITA, bumi akan menghadapi radiasi yg paling tinggi. Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dgn bumi. Isinya isi pesan tersebut juga meminta masyarakat untuk untuk mematikan handphone, laptop dan lain lain, dan memintanya untuk dijauhkan dari diri kita.
Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) menegaskan, kabar beredar soal pancaran kosmik melintasi bumi itu adalah kabar bohong alias HOAX.
“Pesan yang terlanjur beredar di masyarakat tersebut adalah tidak benar. Itu berita HOAX, jadi memang jika kita sebut dengan solar flare jadi dari angin matahari atau badai matahari,” ujar Bambang Setio Prayitno, selaku Plt kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial Dan Tanda Waktu, dilansi dari berbagai sumber.
Dirinya menjelaskan, peristiwa itu bisa dipantau sebelum terjadinya puncak itu akan ketahuan. Kata dia, proses badai magnet tersebut waktunya dua sampai tiga hari, tidak mungkin tiba-tiba ada peristiwa seperti itu.
Sementara itu Muhammad Sadly selaku Deputi Bidang Geofisika BMKG mengungkapkan, habar bohong atau HOAX ini beredar bersamaan dengan adanya fenomena alam seperti gerhana bulan total saat ini.
“Jika ada fenomena alam seperti ini, berita HOAX-nya bayak sekali juga. Masyarakat jangan mudah percaya begitu saja. BMKG itu fungsinya memberikan informasi, tapi selama informasi itu bukan dari BMKG, masyarakat jangan gampang mempercayainya,” tandas Muhammad.(luk)