Gorontalo, mimoza.tv – Jika sebahagian orang gelas plastik bekas air mineral berakhir di tempat sampah, maka di tangan pemuda di Desa Kramat, Kecamatan Tapa. Gelas dan botol plastik bekas tersebut di sulap menjadi ornamen indah yang menghiasi jalan di desa tersebut.
Saat ini, jika kita jalan-jalan ke Kecamatan Tapa, terutama di Desa Kramat, maka di sepanjang kanan kiri jalan kita menjumpai hiasan merah putih dari gelas bekas air mineral.
Ide cerdas ini bermula dari kegelisahan Ipda Ismet Ishak, Kapolsek Bandara Djalaludin yang juga warga Desa Kramat yang merasa prihatin dengan sampah plastik, terutama gelas bekas air mineral.
Dalam rangka menyemarakkan HUT Proklamasi ke 74, Ipda Ismet bersama pemuda setempat menghias jalanan di kampungnya dengan botol dan gelas plastik bekas
“Selain menyemarakkan HUT Kemerdekaan, lewat pemanfaatan botol dan gelas plastik bekas ini, diajarkan untuk bagaimana menjaga kebersihan serta mencintai lingkungan,” kata Sofyan Miolo (32) saat diwawancarai, Kamis (15/8/2019).
Warga Dusun II, Desa Kramat, Kecamatan Tapa ini juga menjelaskan, untuk mengumpulkan dan dan mengerjakan 60 ribu gelas plastik bekas menjadi dekorasi tersebut, sudah berlangsung selama satu bulan.
“Jadi kita semua bagi tugas, mulai dari mecari gelas dan botol plastik, membersihkan, mengecat hingga menghias. Alhamdulillah kita juga mendapat dukungan dari Camat dan warga desa Kramat. Dan ini juga sejalan juga dengan program Pemerintah Kecamatan,” ujar Sofyan.
Bahkan untuk pengadaan cat dan ribuan sedotan kata Sofyan, sumbangannya sebahagian besar dari warga Desa kramat.
“Tahun depan ini kita akan buat lebih baik lagi. Setelah HUT Proklamasi tahun ini, semua bahan kita simpan, agar tahun depan tinggal di tambah lebih banyak lagi. Dan kami juga berterimakasih kepada Komdan Ismet, yang mana ide dan gagasan beliau ini salah satu tujuannya adalah kepedulian dan mencintai lingkungan yang bersih bebas sampah plastik,” ucap Sofyan.
Dilansir dari gorontalo.antaranews.com, Achril Y. Babyonggo selaku Camat Tapa mengungkapkan, pemanfaatan limbah plastik untuk ornamen perayaan Hari Kemerdekaan ini, sudah sejalan dengan program Pemerintah Kecamatan Tapa.
“Tema tahun ini adalah Pesona Merah Putih Kecamatan Tapa. Jadi, ruas jalan utama yang ada di wilayah Kecamatan Tapa ini kita kiasi dengan limbah gelas dan botol plastik,” ucap Achril.
Dengan kegiatan seperti ini, dirinya juga berharap akan menumbuhkan kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan, dengan memanfaatkan sampah gelas dan botol plastik tersebut.(luk)