Gorontalo, mimoza.tv – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) menggelar aksi unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di tangkap, terkait pernyataannya di hadapan warga Pulau Seribu beberapa waktu lalu, yang dianggap melecehkan umat islam.
Aksi unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta ditangkap hingga saat ini terus bergulir, sejak dirinya diduga melecehkan Al-Quran dan umat Islam saat berkunjung ke Kepualauan Seribu beberapa waktu lalu. Aksi ini dilakukan bukan hanya di Jakarta Saja, namun diberbagai daerah termasuk Gorontalo.
Dalam seminggu terakhir sudah ada 3 aksi unjuk rasa yang dilakukan, baik dari mahasiswa maupun lembaga islam.
Seperti yang dilakukan oleh FSLDK, Selasa (18/10/2016) sore, dibundaran Tugu Saronde, aksi yang sama juga dilakukan secara serentak di beberapa wilayah Indonesia.
Dalam tuntutannya, massa aksi mendesak pihak kepolisian, kejaksaan dan instansi hukum terkait, agar Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di hukum seadil-adilnya, karena dianggap telah melecehkan Umat Islam dan Al-Quran, massa aksi juga menolak segala bentuk provokasi kepada kelompok tertentu oleh pihak manapun untuk memecah persatuan dan kesatuan.
Massa aksi juga meminta agar umat Islam se-indonesia untuk tetap tenang dan saling menghargai, dan tidak terpancing oknum tertentu yang ingin merusak keharmonisan antar warga.