Gorontalo, mimoza.tv – Pasca unjuk rasa besar-besaran di Papua dan Manokwari pada Senin (19/8/2019), Bupati Keerom Muh Markum bersama jajarannya serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Keerom menggelar rapat koordinasi (Rakor).
Rakor yang digelar di Aula Kantor Bupati Kerom Jln Bhayangkara Kp. Asiaman Swakarsa Distrik Arso Kabupaten Keerom Selasa (20/8/19) ini dengan agenda pembahasan menjaga stabilitas keamanan. Rakor ini juga turut dihadiri Dansatgas Pamtas 713/Satya Tama, Mayor Inf Dony Gredinad, serta tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda setempat.
Lewat pesan aplikasi Whatsapp, Mayor Inf Dony Gredinad mengungkapkan, kehadiran Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama ini juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kedamaian.
“Oleh karena itu saya menyampaikan kepada setiap personel, agar senantiasa bisa menjaga kedamaian dengan melaksanakan tugas yang baik dan bertanggungjawab, tidak berlaku arogan, sereta bersikap baik dengan rakyat,” ujar Dony.
Dengan demikian kata Dony, hal ini akan menciptakan kedamaian dalam diri prajurit, kedamaian dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Sekda Kabupaten Keerom, Dandim 1701/Jayapura, Kapolres Keerom, Danyonif 509/By, Danyonif Raider 300/Bjw, serta Wadan Satgas Yonif 713/St.(luk)