Gorontalo, mimoza.tv – Penyebab tewasnya Yahya Paris, warga Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mendapat sorotan tajam dari Suwandi Musa, Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo.
Suwandi menilai, salah satu faktor penyebab tenggelamnya warga tersebut adalah keberadaan lobang galian C di Sungai Bone tersebut.
“Terlepas dari musibah itu adalah kehendak Tuhan, tentu peristiwa ini ada penyebabnya. Penyebabnya sendiri adalah keberadaan galian C di sungai tersebut yang tidak terkendali. Oleh karenanya, pemerintah segera mengendalikan aktivitas galian ini,” kata Suwandi, saat diwawancarai, Kamis (19/9/2019).
Munculnya lubang-lubang besar disungai tersebut kata Suwandi bisa menjadi petaka.
“Kejadian ini kan bukan hanya baru kali ini terjadi. Dalam ingatan saya sudah tiga kali kejadian. Ini penyebabnya tidak lain karena galian C,” ujar Suwandi.
Di tanya apakah aktivitas penambangan galian C tersebut mengantongi ijin, Suwandi mengaku tidak mengerti jika ada ijin untuk galian C tersebut.
“Bagaimana itu bisa mendapatkan ijin, sedangkan lokasinya di bawah jembatan. Kelihatannya pemerintah sangat bodoh jika mengeluarkan ijin aktivitas penambangan tersebut di bawah jembatan. Dan jika ini dibiarkan, tentu lama kelamaan akan merusak struktur bangunan jembatan itu sendiri. Oleh karena itu saya berkeyakinan, aktivitas tambag galian C ini tidak ada ijin. Bisa jadi ini tambang liar,” tegas Suwandi.
Dirinya meminta pihak eksekutif, baik itu Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi, untuk mengevaluasi kembali tentang galian C tersebut, khususnya yang berada di aliran Sungai Bone.(luk)