Gorontalo, mimoza.tv – Anggota Komisi B DPRD kota Gorontalo, Syamsiah Mohi, mendukung dan memberikan apresiasi terhadap Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat ( GEMA CERMAT ) Yang intens digalakkan oleh Puskesmas Kota Tengah, dalam hal ini apoteker.
Menurut Syamsiah, saat ini banyak masyarakat yang masih kurang memahami aturan penggunaan obat-obatan, khususnya pada saat sakit. Hal ini meurutnya juga berbahaya jika dibiarkan, karena hanya akan menimbulkan penyakit baru.
“Saya justru memberikan apresiasi terhadap kinerja apoteker, yang dalam kurun waktu tiga tahun,intens melakukan pengawasan terkait persoalan ini,” Kata Syamsiah.
Sementara itu, apoteker Puskesmas Kota Tengah,Rita Bambang, saat ditemui wartawan mimoza.tv membenarkan, masih banyak masyarakat kurang memahami bagaimana menggunakan obat, apalagi obat obatan yg bukan obat wajib apotik.
Menurutnya hal ini dikhawatirkan akan berdampak buruķ jika warga yang menggunakan obat tidak mengetahui aturan pemakaian serta masa kadaluarsanya.
Hasil Pengawasan yang dilakukanya menunjukkan, banyak ibu rumah tangga menyimpan obat dalam berbagai golongan diantaranya, obat bebas atau obat obatan yang dijual belikan di toko-toko/apotik, dan obat bebas terbatas atau obat obatan yang dijual sesuai dengan resep dokter.
“Selain itu juga ada obat keras atau obat obatan yang mempunyai dosis atau kadar yang tinggi, obat jamu, obat herbal berstandar, obat fitofarmaka, dan obat jenis narkotika,” jelas Rita.
Selain itu kata dia, masalah penggunaan obat yang terjadi pada masyarakat saat ini diantaranya; Penggunaan obat OTC secara berlebihan, penyalahgunaan obat tanpa pengetahuan, dan informasi yang kurang memadai dapat memicu timbulnya masalah pada kesehatan.
“Banyak sekali masyarakat yang menggunakan obat-obatan dengan dosis yang kurang tepat atau tidak sesuai dosis karena tidak berkonsultasi langsung dengan dokter atau apoteker,” tandasnya.
Olehnya dianjurkan agar cerdas mengenali gejala penyakit, dan menangkalnya dengan obat yang tepat. Sangat disarankan untuk periksa ke dokter, Puskesmas, atau rumah sakit terdekat.(pul/luk)