Gorontalo, mimoza.tv – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober merupakan peringatan Penumpasan Pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang lebih dikenal dengan Gerakan 30 September (G30SPKI).
Untuk memeperingati Peristiwa Penumpasan Gerakan 30 S PKI, Kodim 1304/Gorontalo melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang digelar di lapangan upacara Makodim 1304/Gorontalo Jl. Ahmad Yani, Kel. Biawao Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo, Selasa (1/102019).
Sebanyak 3 SST pasukan upacara yang terdiri dari personel Jajaran Kodim 1304/Gorontalo melaksanakan upacara tersebut. Bertindak Selaku Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1304/Gorontalo Mayor Inf Julius Jongen Matakena.
Dalam Kesempatan ini Kasdim 1304/Gorontalo mengatakan, upacara ini dilaksanakan untuk mengenang tragedi dari sejarah kelam bangsa Indonesia yang berhasil dalam upaya penumpasan Gerakan PKI yang berupaya menumbangkan Pancasila dengan Paham Komunis.
“Pemberontakan PKI tidak hanya pada tanggal 30 September 1965 saja, sejarah mencatat bahwa PKI telah melaksanakan pemberontakan di berbagai tempat,” kata Julius.
Lanjut dia, paham PKI sangat bertentangan dengan Pancasila, karena sangat jelas bertujuan untuk mengubah dasar negara Indonesi yaitu Pancasila, yang salah satu butirnya mengandung paham Ketuhanan Yang Maha Esa dan Demokrasi Indonesia. PKI juga ingin membentuk angkatan ke V yaitu buruh dan tani dipersenjatai, yang mana hal ini akan menimbulkan kerawanan negara pada saat itu dan akan menimbulkan korban dimana-mana.(usi/luk)