Gorontalo, mimoza.tv – Untuk membantu mencerdaskan anak bangsa, khsususnya yang saat ini duduk di perguruan tinggi, Pemerintah Pusat dalam hal ini melalui kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyediakan beasiswa bidik misi, bagi mahasiswa kurang mampu, agar bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik.
Hal ini disampaikan Mentri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, saat berkunjung ke Universitas Negeri Gorontalo, dalam kegiatan Temu Mahasiswa Bidik Misi dan Adik, yang digelar Kamis pagi (10/11/2016).
“Untuk jumlah kuota mahasiswa penerima beasiswa bidik misi, rencana akan akan di naikkan menjadi 335 ribu, dari yang sebelumnya berjumlah 320 ribu”, Kata Muhammad kepada sejumlah awak media, usai pertemuan dengan mahasiswa bidik misi di auditorium Universitas Negeri Gorontalo.
“Terkait nominal yang di terima untuk setiap penerima beasiswa bidik misi, juga saat ini sementara diperjuangkan untuk dinaikan, disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” lanjut Muhammad.
Saat ditanya soal akreditas, Mentri yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Terpilih Universitas Diponegoro Semarang ini mengatakan, saat ini sementara ada pendampingan, dan dirinya berharap Universitas Negeri Gorontalo menjadi salah satu Kampus yang memiliki akreditasi A di wilayah Indonesia Timur. Dirinya juga mendorong Rektor agar memotivasi seluruh Dosen dan karyawan yang ada dilingkungan Universitas Negeri Gorontalo meningkatkan UNG menjadi Universitas yang berakreditasi A.
Selain soal Akreditas, Mohammad Nasir juga berharap di setiap Provinsi ada Fakultas Kedokteran, termasuk di Uiversitas Negeri Gorontalo. “Dan terkait hal ini, sedang dibahas bersama Kementrian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia, karena hal ini berkaitan dengan profesi, maka harus diperjuangkan bersama,” katanya.