Gorontalo, mimoza.tv – Sebagai upaya untuk mensinkronkan data base kependudukan, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja (Kunker), di beberapa Kantor Catatan Sipil di Provinsi Gorontalo.
Diwawancarai di Kantor Dinas Catatan Sipil Kabupaten Bonebolango, Sekertaris Komisi I, Irwan Mamesah mengungkapkan, tujuan dari kunker tersebut terkait sinkronisasi data base kependudukan.
“Selama ini disetiap Instansi atau badan, punya data kependudukan, namun saja antara satu lembaga dengan lembaga lainnya berbeda atau tidak sinkron,” kata Irwan diwawancarai akhir pekan lalu.
Senada dengan Irwan, Yuriko Kamaru selaku anggota komisi itu juga mengatakan, ada tiga polin penting yang dibicarakan terkait data base kependudukan tersebut. Kata Yuriko, poin pertama adalah kebijakan pemerintah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat harus merujuk pada data yang terupdate dan terintegritas.
Sedangkan poin penting ke dua adalah, sistim data yang terupdate dan terintegritas guna validasi data sehingga program yang dijalankan tepat guna dan tepat sasaran. Sedangkan poin ke tiga adalah, menurunkan atau mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo harus berdasarkan data yang konplit. Seperti dalam data kependudukan dilihat dari jenis pekerjaan dia adalah petani, akan tetapi data ini harus butuh verifikasi berbasis rujukan apakah dari jenis pekerjaan dia adalah Petani Pemilik, Petani Penggarap atau buruh Tani. Jika dia butuh tani maka yang masuk dalam kategori BDT sangat tidak tepat jika dia mendapatkan bantuan bibit.
”Tiga Point ini sangat penting untuk ditindaklanjuti,” ungkap politisi NasDem ini.
Saat ini pula DPRD Provinsi Gorontalo telah melaksanakan Kunjungan Kerja Pansus, dari ke tiga Pansus itu, salah satunya Pansus tentang Ranperda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.(mar/luk)