Gorontalo, mimoza.tv – Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Senin (11/11/2019) mengumumkan finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat Nasional.
Dari pengumuman tersebut, dua siswa masing-masing Awalia Putri Laode dari SMP Negeri 12 dan Nirina Rahman dari SMP Negeri 4, mewakili Kota Gorontalo diajang adu kreatifitas pelajar tingkat Nasional. Kedua siswi ini juga merupakan finalis Lomba Karya Ilmiah tingkat Kota Gorontalo, kolaborasi Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dan Mimoza TV.
Sekilas tentang alat ciptaan Awalia ini, merupakan alat yang mampu mengantarkan listrik tanpa menggunakan media kabel sebagaimana lazimnya perangkat listrik yang ada kabel celokannya.
Saat tampil di Studio Mimoza tv pada bulan Juni 2019 lalu Awalia menjelaskan, alat ciptaannya ini menggunakan medan magnet, dan tidak menggunakan listrik.
“Alasan saya membuat penelitian ini karena bayak masyarakat yang ingin menikmati penerangan listrik juga namun ada keterbatasan biaya, sehingga alat ini menjadi alternatif,” jelas dia.
Dirinya mengungkapkan, selainkan tidak menggunakan kabel, alat ciptaannya ini sebagai solusi untuk menghemat listrik.
“Ini tidak menggunakan sumber daya dari listrik PLN, melainkan mengandalkan power suply dari alat tersebut,” jelas Awalia.
Keberhasilan kedua siswa tersebut mendapat apresiasi dari Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Dirinya mengungkapkan, keberhasilan ke dua siswayang maju sebagai finalis pada olimpiade itu tak lepas dari sistim pembinaan yang ada di jenjang sekolah.
“Ketika para siswa ini kita asah terus, maka hasilnya juga pasti yang terbaik. Jika kita asah dengan berbagai penelitian ilmiah, maka tidak menutup kemungkinan akan menciptakan peluang usaha baru serta inovasi terbaru yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Gorontalo dan Provinsi Gorontalo pada umumnya. Semoga kedua siswa yang menjadi wakil Kota Gorontalo tersebut bisa memberi hasil terbaik,” pungkas Walikota dua periode ini.(luk)