Gorontalo, mimoza.tv – Warga Desa Luwoo, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo digegerkan dengan peristiwa gantung diri seorang pelajar, Rabu (04/12/2019) sekitar pukul 05.30 Wita.
Dilkutip dari Hargo.co.id, korban yang diketahui bernama Ajis Habu (18) mengeluh kepada rekan sebaya soal sepeda motor miliknya yang hilang diambil orang. Bahkan korban menyampaikan kepada teman-teman, bila orang tuanya tidak akan membelikan sepeda motor, maka korban akan bunuh diri.
Sekitar pukul 05.30 WITA, ketika Aten Habu (45) selaku orang tua korban pergi keluar rumah. Dirinya melihat anak kesayangannya tergantung sudah tidak bernyawa lagi. Dia pun bergegas melepaskan anaknya yang tergantung dan dibawa ke rumah korban. Seketika itu peristiwa tersebut membuat geger masyarakat sekitar. Aparat Kepolisian yang dihubungi oleh masyarakat pun langsug mendatangi lokasi.
Kapolsek Telaga, Ipda Asnawi Makrun,SE ketika dikonfirmasi mengatakan, dari hasil keterangan sementara ayah korban, Aten Habu tidak meneluarkan air seni dan kotoran dari dubur. Sebaliknya, korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan mengeluarkan darah.
“Ayah korban yang menemukan pertama kali dalam keadaan tergantung. Alat yang digunakan korban juga adalah selang air yang panjangnya kurang lebih 2,5 meter,” jelas Ipda Asnawi.
Kata dia, peristiwa ini masih dalam proses penyidikan Polsek Telaga.(luk)