Gorontalo, mimoza.tv – Setiap tanggal 23 Januari, masyarakat Gorontalo memperingati Hari Patriotik 23 Januari. Berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, peringatan Hari patriotik tahun 2020 ini disemarakkan dengan pembentangan bendera merah putih sepanjang 2.300 meter, dari kampus Universitas Negeri Gorontalo, hingga di depan Kantor Pos, Kota Gorontalo.
Peringatan Hari Patriotik ini juga memdapat tanggapan dari warga berbagai warga.
Ikbal Harun, salah satu warga yang berdomisili di Kecamatan Dungingi ini menilai, perjuangan Nani Wartabone, Kusno Danupoyo dalam mememerdekaan Gorontalo patut kita jadikan contoh, dengan mengisi pembangunan.
“Jika di terapkan di di jaman sekarang, momentum ini harus jadi momentum Provinsi Gorontalo merdeka dari kemiskinan. Hingga saat ini kita masih memempati 5 besar daerah termiskin di Indonesia. Seharusnya kemiskinan ini turun, bukannya malah bertengger terus tidak keluar dari 5 besar daerah termiskin,” pungkas Ikbal.
Yulina Ahmat, salah satu siswi SMA yang di jumpai wartawan ini mengatakan senang dan bangga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Selain ini merupakan momentum bersejarah bangsa Indonesia, terlebih khusus Gorontalo, maka hal ini jadi kebanggaan kita semua,” ketus Yulina, saat diwawancara Kamis (23/1/2020)
Pelajar yang akrab disapa Nina ini mengatakan, yang terpenting jangan hanya meramaikan atau hanya seremonial saja. Dia berharap ada nilai- nilai perjuangan pendahulu yang patut di tiru bahkan dicontoh oleh generasi saat ini.(luk)