Gorontalo, mimoza.tv – Untuk mendapatkan tenaga penyuluh yang terlatih, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Gorontalo, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Training of Trainer (TOT) yang diikuti oleb Dinas Kesehatan yang ada di Kabupaten, Kota yang ada di Provinsi Gorontalo, Senin (27/1/2020).
Kepada wartawan ini, Kepala BPOM di Gorontalo, Yudi Noviandi, MSc, Tech, Apt menjelaskan, ada hal yang melatarbelakangi terselenggaranya kegiatan tersebut. Saat ini kata dia,Pemda, kabupaten, telah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan, Sub Bidang Pengawasan Obat dan Makanan. DAK tersebut dari BPOM Pusat kata dia akan di gunakan oleh dinas kesehatan kabupaten, Kota.
“Tahun 2020 ini baru 3 kabupaten yang mendapatkan DAK, masing masing Kabupaten Gorontalo Utara, Boalemo dan Bonebolango. Dalam DAK tersebut ada kegiatan-kegiatan pengembangan industri rumah tangga pangan berupa Bimtek kepada pelaku usaha dan Bimtek keamanan pangan. Makanya selama empat hari kedepan peserta dari Dinkes tersebut akan mendalami materi tentang penyuluhan keamanan pangan, guna mengeksekusi DAK yang diberikan,” kata Yudi.
Tidak menutup kemungkinan tahun depan juga kata Yudi, kabupaten dan kota lainnya akan mendapatkan DAK yang sama. Dalam DAK itu juga kata dia ada kegiatan pengembangan industri rumah tangga pangan berupa Bimtek keamanan pangan kepada pelaku usaha.
Sehingga itu menurut Yudi, para nara sumber yang akan menyampaikan materi di Dinkes tersebut perlu di latih dan diberi pembekalan terlebih dahulu.
“Manfaat dari Bimtek TOT ini adalah agar mendapatkan tenaga penyuluh yang terlatih. Jadi peserta yang sekarang ini nantinya akan memaparkannya di dinas masing – masing. Pelatihan ini penting, karena selama ini petugas yang memberikan penyuluhan itu belum terlatih sesuai kurikulumnya. Nah kali ini diberikan penuh,” jelas Yudi.
Yudi mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan partisipasi BPOM dalam meningkatkan Industri Kecil Mikro di kabupaten, kota, agar lebih mudah mendapatkan ijin edar dari Dinkes.
Pada kesempatan yang sama juga, Kepala Seksi Infokom BPOM Gorontalo, Adjis Sandjaya menambahkan, untuk pemateri pada Bimtek TOT tersebut berasal dari BPOM pusat, yang kompeten di bidangnya.
“Kita harapkan dengan dua pemateri ini, peserta bisa menyerap semua yang disampaikan,” pungkas Adjis.(luk)