Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo pada Bulan November 2019 sebesar 30,82 persen atau mengalami peningkatan 1,54 poin dibandingkan TPK pada Bulan Oktober 2019 yang tercatat 29,28 persen.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarawati dalam keterangannya mengungkapkan, TPK hotel berbintang di Kota Gorontalo pada Bulan November 2019 sebesar 48,79 persen mengalami peningkatan 0,35 poin dibandingkan Bulan Oktober 2019.
“Adapun TPK akomodasi lainnya pada Bulan November 2019 yang sebesar 22,50 persen mengalami peningkatan sebesar 2,73 poin jika dibandingkan Bulan Oktober 2019,” kata Herum sat menggelar rilis fenomena pertumbuhan ekonomi, di ruang Prescon Kantor BPS Provinsi Gorontalo, Rabu (5/2/2020)
Meski ada peningkatan, dia juga mengatakan, ada penurunan angka lama menginap tamu asing maupun dalam negeri
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri pada hotel atau akomodasi lainnya di Provinsi Gorontalo selama November 2019 adalah 1,49 hari atau turun 0,03 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2019 yang tercatat 1,52 hari,” jelas dia.
Sementara dalam kategori transportasi kata dia, penumpang angkutan laut yang berangkat pada bulan November 2019 menurun dari bulan seblumnya di tahun yang sama.
“Bulan November tahun 2019 sebanyak 1.175 orang atau turun 9,20 persen dibanding bulan Oktober 2019 yang tercatat sebanyak 1.294 orang. Selain penumpang angkutan laut, jumlah barang yang dimuat pada Bulan November 2019 juga mengalami penurunan sebesar 32,37 persen atau turun dari 80.662 ton pada Bulan Oktober 2019 menjadi 54.552 ton pada Bulan November 2019,” kata Herum.
Sementara jumlah penumpang yang berangkat dengan kapal fery melalui pelabuhan penyeberangan/fery pada Bulan November 2019 kata dia sebanyak 4.614 orang atau turun 30,99 persen dibandingkan Bulan Oktober 2019 yang tercatat sebanyak 6.686 orang.
Sementara untuk angkutan udara juga Herum memaparkan, jumlah pesawat terbang yang berangkat dari Bandara Jalaludin Bulan November 2019 tercatat 216 penerbangan, mengalami penurunan 4,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober 2019) diikuti jumlah penumpang yang berangkat pada Bulan November menurun sebesar 0,52 persen.(luk)