Rabu, Juli 2, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Sya’ban: Bulan Menikah dan Mitigasi Covid-19

by Redaksi
Maret 20, 2020
Reading Time: 3 mins read
118 9
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Oleh: Funco Tanipu

Dalam seminggu kedepan, tepatnya tanggal 26 Maret 2020, kita akan memasuki 1 Sya’ban 1441 Hijriyah. Sebagaimana kebiasaan masyarakat Gorontalo pada umumnya, bulan Sya’ban dipercayai sebagai waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan.

Dalam proses pernikahan, biasanya ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan secara umum antara lain musyawarah, tolobalango, dutu, molapi saronde, akaji, modepito. Keseluruhan dari proses tersebut, pemangku adat yang berada paling depan dalam memandu prosesi adat pernikahan tersebut.

Baca juga

Funco Tanipu, Orang Pertama di Indonesia Yang Raih Doktor Covid-19

Kunjungi Lapas Gorontalo, Tim Divpas Kanwil Kemenkumham Pantau Pencegahan Covid-19

Hingga saat ini, di tengah pamdemi yang sedang berlangsung, tentu menjadi penting untuk merumuskan langkah-langkah antisipatif terkait mitigasi dalam proses pernikahan, khususnya bagi pemangku adat, keluarga yang akan menikahkan anaknya, termasuk masyarakat umum.

Data Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo pada tahun 2016 menunjukkan sebanyak 8.728 pasangan yang menikah di tahun tersebut. Angka ini melonjak lebih tinggi pada tahun 2018 menjadi 10.213 pernikahan di tahun itu.

Dari jumlah tersebut sudah menjadi kebiasaan masyarkaat Gorontalo menjadikan bulan Sya’ban sebagai bulan yang tepat untuk melangsungkan pernikahan. Jika diasumsikan pernikahan yang terjadi di bulan Sya’ban sebanyak 30 % dari total pernikahan, maka ada sekitar lebih dari 3000 pernikahan yang akan terjadi di bulan Sya’ban.

Bagi masyarakat Gorontalo, pernikahan adalah soal prestise dan identitas serta mengikat tali silaturrahmi. Karena tiga hal itu, maka agak jarang pernikahan yang “hanya” dilaksanakan di Kantor Urusan Agama.

Rata-rata pernikahan di Gorontalo biasanya “enam kali pesta”, pesta pertama di rumah mempelai pria sebelum si pria diantar ke rumah mempelai perempuan untuk akad nikah (mopolahu), pesta kedua saat akad nikah yang biasanya dilaksanakan pada pagi hari, pesta ketiga saat resepsi yang biasanya dilangsungkan di gedung atau di rumah mempelai perempuan, dan yang keempat saat pasangan ini diantar ke rumah keluarga pria (modepito).

Prosesi diatas belum ditambah dengan “pesta” saat tolobalango (ritual lamaran) dan dutu (prosesi antar harta) serta mongadi Quruani dan molapi saronde (ritual mempelai perempuan membaca Al Qur’an dan menari saronde bagi mempelai pria di rumah mempelai perempuan).

Banyaknya jenis prosesi adat pernikahan ini tentunya memiliki konsekuensi dengan jumlah orang yang hadir pada setiap prosesi yang puncak berkumpulnya manusia ada pada resepsi pernikahan, apalagi jika dilangsungkan di gedung pertemuan. Biasanya undangan resepsi pernikahan dalam gedung sekitar 750 – 1,500 orang.

Pandemi yang sedang berlangsung saat ini harus menjadi perhatian serius bagi pasangan yang akan menikah, keluarga dan juga undangan/tamu. Bagi Gorontalo yang kini belum menetapkan aturan berupa larangan berkumpul, tentu hal ini bisa jadi salah satu perhatian. Sebab, anjuran untuk melakukan “social distancing” di prosesi adat Gorontalo tampaknya sulit karena pokok dari semua prosesi adat, khusunya pernikahan adalah untuk mendekatkan, memperkenalkan, memperpendek jarak, yang tujuannya untuk memperkuat silaturrahmi.

Tentunya pokok niat baik ini sepertinya agak berlawanan dengan anjuran untuk melaksanakan “social distancing”. Dalam konteks normal, pokok dan tujuan dari prosesi adat ini sangat luhur, namun di masa-masa abnormal seperti sekarang tampaknya perlu ada upaya cepat untuk merumuskan pola mitigasinya.

Pola mitigasi ini mesti segera dirumuskan oleh lembaga yang memiliki otoritas seperti Lembaga Adat dan Kantor Urusan Agama, hal ini tidak lain untuk memutus rantai kemungkinan terburuk dari efek berkumpulnya massa. Secara teknis, Pemerintah Daerah dalam hal ini sebagai “wuleya lo lipu” mesti membaca cepat kemungkinan-kemungkinan untuk mengatasi berbagai hal yang akan terjadi.

Semoga lembaga-lembaga yang memiliki otoritas bisa segera mengambil langkah-langkah antisipatif menghadapi “fenomena tahunan” yang tinggal seminggu lagi akan kita masuki.

Tags: Covid-19Virus corona

Berita Terkait

Funco Tanipu, Orang Pertama di Indonesia Yang Raih Doktor Covid-19

Agustus 24, 2022

Kunjungi Lapas Gorontalo, Tim Divpas Kanwil Kemenkumham Pantau Pencegahan Covid-19

Februari 21, 2022
Mewaspadai masuknya varian vbaru COVID-19, Omricon, jajaran Poliklinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo menggelar sosialisasi sekaligus inspeksi ke seluruh pondok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (24/12/2021).

Waspada Omricon, Lapas Gorontalo Gelar Sosialisasi

Desember 24, 2021

Gorontalo Bakal Berlakukan PPKM Level 3, Begini Kata Menohok Eks Menkes RI

Lakukan Penyerbuan di Bitung, Prajurit “Tentara Langit” Dapat Apresiasi Dari Wawali Kota

Soal Aleg yang Tidak Mau di Tes Antigen Saat Tiba di Bandara, Rustam Minta Gubernur Evaluasi Atuaran Surat Edaran Penanganan COVID-19

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version