Manado, mimoza.tv – Upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19) di lingkungan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal ) Melonguane konsisten digalakkan.
Memasuki hari kelima pasca pemeriksaan kesehatan personil dan berbagai langkah antisipatif lainnya. Pada, Jumat (20/3/2020), Kesatrian Prajurit Matra Laut di wilayah perbatasan antara Indonesia – Philipina di bawah kepemimpinan Danlanal Letkol Marinir Adi Sucipto, dengan didukung oleh seluruh perwira dan anggotanya melaksanakan penyemprotan cairan desinfektan di Markas Komando ( Mako ) Lanal dan sejumlah fasilitas termasuk kendaraan dinas.
“Pemeriksaan kesehatan bagi seluruh personel Lanal Melonguane beserta keluarga oleh Tim Kesehatan Balai Pengobatan Lanal Melonguane setiap hari dilaksanakan. Kita juga menerapkan pola hidup sehat berupa kegiatan olahraga pagi setiap hari, sehingga setiap hari tubuh prajurit terpapar sinar matahari dan disertai olahraga renang laut dua kali dalam seminggu yang dilaksanakan pada sore hari,” ujar Adi, sebagaimana dirilis Dinas Penerangan Lantamal VIII Manado.
Lanjut Adi, selain pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan cairan desinfektan disejumlah fasilitas, pihaknya juga secara intens mengoptimalkan kegiatan di luar ruangan atau di alam terbuka serta mengurangi kegiatan rapat di ruangan tertutup.
“Kita juga melaksanakan sosialisasi gerakan rajin mencuci tangan dan penggunaan hand sanitizer untuk membunuh bakteri ataupun virus yang mungkin menempel di tangan. Melaksanakan kegiatan sterilisasi ruangan kantor, rumah dinas, kendaraan maupun tempat ibadah di lingkungan Lanal Melonguane,” jelas Adi.
Pihaknya juga secara rutin melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana dinas guna menjaga dan memelihara kesiapsiagaannya apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Selain tindakan antisipasi secara internal, Lanal Melonguane selaku salah satu instansi TNI AL di wilayah juga kata dia turut mendukung dan mendorong sinergitas antar aparat atau instansi yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Menurut perwira yang akrab dengan wartawan ini, dikarenakan wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah perbatasan, maka pemantauan terhadap perkembangan situasi regional, nasional maupun di daerah berkenaan penyebaran virus corona maupun dampak yang ditimbulkan, juga terus dilakukan guna mengantisipasi hal-hal terburuk yang mungkin terjadi.
Menyadari kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Talaud yang menjadi wilayah kerjanya berupa kepulauan dengan 97 persen didominasi lautan yang juga terdapat banyak keterbatasan, serta berada cukup jauh dari Pulau Sulawesi yang menjadi pemasok berbagai kebutuhan, maka dalam kondisi seperti ini Danlanal Melonguane mengimbau kepada seluruh prajurit maupun Jalasenastri untuk dapat terus berinovasi guna memanfaatkan dan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada untuk mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan yang ada, termasuk dalam mengantisipaai penyebaran virus corona.
Penajaman fungsi intelijen maritim baik unit intelijen maupun Pos Pengamat Angkatan Laut ( Posal) penyiapan satuan/unsur pelaksana yang disertai dengan penataan personel dan logistik di jajaran Lanal Melonguane terus dilakukan, sehingga diharapkan Lanal Melonguane dapat mampu melaksanakan tupoksinya dalam berbagai kondisi dan situasi termasuk menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan ( AGHT ).
Terpantau media ini, turut hadir mendampingi Danlanal dalam giat penyemprotan cairan desinfektan, diantaranya, Palaksa Mayor Laut ( KH ) Ramadhan, S.Sos, M.Adm, SDA, Dankal Pulau Karakelang Kapten Laut ( P) Idul Fahirun, SH, Pasintel Kapten Mar Sri Agus Subagyo, Dandenpomal Kapten Laut ( PM ) Joni Demmandika, S.Th, Paurminlog Letda Laut ( T ) Tarzono dan Letda ( PM ) Desmulyadi.(rls)