Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo memastikan, mulai Kamis (23/4/2020) akan memulai pengujian spesimen Covid -19.
Diwawancarai usai menerima kunjungan dari Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Kepala BPOM Gorontalo Yudi Noviandi mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah siap untuk melakukan pengujian spesimen Covid 19. Mulai dari ruangan, peralatan dan tenaga laboran sudah disiapkan. Namun saja untuk reagen kit yang telah dioesan oleh Pemprov Gorontalo masih terbatas dan hanya 250 kali pengujian.
“Pihak Pemprov memesan sebanyak 2000, namun yang ada baru 250,” kata Yudi saat diwawancara sejumlah awak media, Rabu (22/4/2020).
Yudi mengaku, ketersediaan reagent kit tersebut sangat terbatas, karena banyaknya orderan.
“Selain keterbatasan jumlah, alatnya juga harus di import. Jadi bukan hanya dari laboratorium atau tempat pengujian di Indonesia saja, melainkan dari seluruh dunia. Makanya jumlahnya terbatas,” ucap Yudi.
Yudi menyebut, dipercayakannya BPOM Gorontalo untuk menguji PCR berlangsung cukup cepat. Hal itu tidak terlepas dari dukungan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam hal izin Kementrian Kesehatan dan BPOM Pusat. Begitu juga dengan fasilitas pendukung lainnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin mengungkapkan, adapun hambatan berupa ketersediaan reagent kit, harus menjadi perhatian juga oleh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
“Saya menghimbau kepada bupati dan wali kota, untuk berjuang bersama-sama mendapatkan reagent kit ini. Semakin banyak yang berjuang, semakin banyak juga prluang kita mendapatkan barang ini. Karena alat ini sendiri merupakan salah satu yang menentukan untuk kita bisa melayani,” tutur La Ode.(luk)