Gorontalo, mimoza.tv – Lahan yang dihibahkan oleh Ridwan Isa kepada Pemkab Bone Bolango untuk dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) jenazah pasien Covid-19, rencananya akan dibuat menyerupai Taman Makam Pahlawan (TMP).
Hal ini diungkapkan Ishak Ntome, Sekretaris Kabupaten Bone Bolango, diwawancarai saat melihat langsung proses pengerjaan lahan yang berada di Desa Poowo, Kecamatan Kabila, senin (1/6/2020).
Kata Ishak, lahan yang luasnya sekitar 1 hektare ini nantinya akan dibangun sejumlah fasilitas lainnya seperti taman dengan lampu-lampunya, termasuk rumah singgah.
“Kami mengucapkan syukur terima kasih kepada pak Ridwan bersama keluarganya yang telah membantu Pemkab Bone Bolango, memberikan lahannya untuk pemakaman tidak hanya jenazah Covid 19, melainkan juga untuk umum. Soal konsep tersebut memang benar kita akan menatnya sedemikian rupa. Mulai dari jalan, taman, lampu penerang, termasuk rumah singgah,” jelas Ishak.
Saat ini kata dia, pihaknya tengah menyiapkan segala sesuatu, agar pengerjaan TPU ini sudah bisa dikerjakan dan dimanfaatkan. Dinas-dinas terkait kata dia saat ini tengah fokus menyiapkan segala hal terkait pembangunan TPU.
“Dari BPBD, Dinas Perkim, Dinas PU dan beberapa dinas terkait lainnya saat ini tengah mempersiapkan. Kita segera eksekusi pembagian tanggung jawab, siapa dan apa yang akan di kerjakan,” ucap Ishak.
Dari sisi legal formal juga saat ini kata Ishak pihaknya tengah mengurus kepemilikan pihak ke dua di Badan Pertanaha, supaya sudah bisa disertifikatkan sebagai tanah wakaf.
Dirinya juga menjelaskan, meski diperuntukan untuk umum, TPU yang tengah di genjot pembangunannya ini diprioritaskan untuk jenazah Covid-19, serta mayat yang mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehtan. Selain itu, pihaknya juga akan memprioritaskan jenazah yang berasal dari seluruh wilayah Bone Bolango.
“Memang ini untuk seluruh Provinsi Gorontalo. Tetap kita prioritaskan yang dari Bone Bolango. Namun ketika di daerah lain juga misalnya ada penolakan, maka bisa berkoordinasi untuk dimakamkan di lokasi ini. Beliau yang punya tanah ini juga mewakafkan ini karena sangat prihatin dengan kejadian penolakan pemakaman jenazah pasien corona,” ujar Ishak
Dari sisi lokasi kata dia lahan untuk TPU Covid-19 ini sudah tepat, sebab jauh dari pemukiman atau rumah warga.
“Dari sisi tempat ini sangat strategis dan tepat. Mungkin ini bisa kita sebut TPU Mewah. Artinya TPU mepet sawah. Lokasinya benar benar dikelilingi sawah, jauh dari rumah orang,” pungkasnya disambut tawa sejumlah pihak yang hadir.(luk)