Gorontalo, mimoza.tv – Menteri Dalam Negeri Tito Carnavian menantang Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, pemerintah serta kepala daerah lainnya untuk ambil bagian dalam gerakan masif bagi-bagi I juta masker kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Tito saat memberi sambutan dalam kunjungan kerja di beberapa daerah, terkait kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020.
Tito dalam keterangan seperti dikutip dari kabar24.bisnis.com mengungkapkan, penggunaan masker sangatlah penting. Dalam Pilkada nanti, jika ada yang positif petugasnya, kata dia jangan mengambil resiko, dan sebaiknya menggunakan APD.
“Jangan ambil resiko. Bila perlu gunakan baju astronot, supaya tidak tembus sama sekali. Gunakan masker. Kalau bisa yang tipe N95. Kalau tidak ada surgical mask sama face shield,”ucap Tito.
Lanjut dia, pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini merupakan ajang bersama untuk melawan Covid-19. Pemerintah pusat dan daerah melalui anggaran APBN dan APBD kata dia, mendukung KPU dan Bawaslu dalam mengajukan anggaran tambahan, agar Pilkada dapat mengikuti protokol kesehatan.
Misalnya, penambahan TPS melalui perhitungan 500 orang per-TPS dari sebelumnya 800 orang per-TPS dengan jumlah anggaran yang diajukan KPU senilai Rp4,7 triliun dan Bawaslu sekitar Rp400 miliar.
“Kami berjuang meminta ada 3 tahap [pencairan] yaitu Rp1 triliun, Rp3 triliun, dan Rp1 triliun sehingga totalnya Rp5,1 triliun. Tahap pertama sudah dipenuhi sekitar Rp940 miliar untuk KPU dan Rp157 miliar untuk Bawaslu,” terang Tito.
Dalam beberapa kesempatan kunjungan kerjanya, Tito menyebut Pilkada 2020 menjadi ajang bagi calon kepala daerah beradu gagasan dalam penanganan pandemi Covid-19 di tiap daerah.
Tito juga meminta masyarakat cerdas dalam memilih calon pemimpin dengan melihat gagasan atau rencana kerja yang dijanjikan. Pasalnya, ujar Tito, pemilihan kepala daerah hanya berlangsung lima tahun sekali.(luk)