Gorontalo, mimoza.tv – Nasib apes menimpa Nurdin Ahmad. Pria 67 tahun yang berdomisili di Desa Ibarat, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara ini tewa tersengat aliran listrik saat beraktifitas di kebun, Jum’at (24/07) pukul 10:00 WITA.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara, AKP Syang Kalibato dalam keterangannya mengungkapkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Jahi Mantulangi dan saudaranya Apri Mantulangi yang mendengar ada suara teriakan dari kebun milik Ade Mawan Moohulao.
“Ke dua bersaudara itu kemudian mencari asal suara teriakan dan berhasil menemukan korban yang saat itu tengah terlilit kabel listrik di bagian tangan,” ujar Syang.
Ditambahkan Syang, kedua saksi mata berusaha menolong korban dengan cara mengeluarkan lilitan kabel dari tangan korban. Namun niat keduanya sia-sia, karena nyawa korban tidak bisa tertolong lagi.
“Awalnya kedua saksi ini melihat korban masih bernyawa. Keduanya berusaha meminta bantuan warga lainnya. Namun saat warga lainnya datang memberikan pertolongan, nyawa korban sudah tidak bisa tertolong,” tambah Syang Kalibato.
Sementara itu, aparat kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, belum bisa mengevakuasi korban yang saat itu masih dililit kabel listrik tegangan tinggi di bagian tangan.
“Setelah 15 menit, petugas PLN mendatangi TKP dan langsung memotong kabel yang masih dilialiri listrik, dan kemudian dievakuasi. Setelah itu korban langsung dibawah ke Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki, guna dilakukan Visum,” tutup Syang.(arj/luk)