Gorontalo, mimoza.tv – Demo ratusan warga terdampak banjir di sejumlah kelurahan di Kota Gorontalo yang berujung pada penutupan jalan Jalaludin Tantu, tepatnya di kompleks Jembatan Talumolo, Rabu (5/8/2020), mendapat perhatian dari Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea.
Bahkan dihadapan ratusan warga, Wali Kota Gorontalo periode 2008 -2013 ini siap pasang badan, menggunakan jalur politik, untuk memperjuangkan nasip warga masyarakat terdampak banjir.
“Kita akan menyurat ke gubernur dan berharap beliau segera mengambil langkah apa yang akan ditempuh, terkait penanganan penanggulangan masalah banjir yang sudah ke delapan kalinya melanda Kota Gorontalo,” ucap Adhan.
Lanjut politisi Partai Amanat Nasional ini, perlu ada perhatian dan kepedulian serius dari pemerintah, agar musibah ini tidak terulang kembali.
“Oleh karena itu saya akan menempuh jalur politik untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tegas Adhan.
Di satu sisi dirinya juga menyoroti kebijakan Pemkot Gorontalo yang memberikan izin kepada salah satu tempat hiburan malam.
Menurut dia, Pemkot harusnya lebih mengutamakan dulu warga yang terdampak banjir, ketimbang memberikan izin tempat hiburan malam.
“Lucu kan? Di tengah pandemi corona dan ditambah lagi dengan banjir, Pemkot malah mengeluarkan izin untuk tempat hiburan malam. Seharusnya bikin kegiatan doa atau dzikir, dan undang masyarakat agar daerah ini terhindar dari bencana,” pungkas Adhan.(luk)