Gorontalo, mimoza.tv – Setelah menanti sekian lama, pemerintah akhirnya mencairkan gaji ke 13 Pegawai Negeri Sipil (ASN), termasuk juga TNI dan Polri, Senin (10/8/2020). Prosesnya pun akan dilakukan secara setentak kepada seluruh PNS di Indonesia.
Kabar cairnya gaji 13 ini menjadi sukacita tersendiri bagi PNS di Gorontalo. Betapa tidak, ditengah penantian sekian lama serta di tengah pandemi corona, pemerintah membuka keran gaji tambahan penghasilan.
Padahal sebelumnya, kejelasan tentang pencairan ini sempat menjadi polemic lantaran kondisi keuangan negara yang tidak memungkinkan.
Abdulrahman, salah seorang PNS Golongan II di pemkab Bone Bolango mengungkapkan suka cita atas cairnya gaji ke 13 tersebut.
“Kita tau saat musim korona sekarang ini ekonomi lagi kurang baik. Muda-mudahan dengan cairnya gaji 13 ini bisa membantu perekonomian keluarga,” ucap Abdulrahman.
Cairnya gaji 1 juga disambut riang oleh Anggelina. ASN Golongan III ini mengaku senang, akhirnya yang dinanti datang juga.
“Rencananya digunakan untuk kebutuhan keluarga, untuk kebutuhan kuliah anak saya dan kebutuhan lainnya,” ucap ASN yang berdomisili di Kabila ini.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan mekanisme pembayaran gaji ke 13 mengikuti pemberian THR pada lebaran kemarin, dimana pejabat negara eselon 1 dan 2 maupun setingkatnya tidak mendapatkan gaji ke 13.
Kata dia, gaji dan pensiun hanya diberikan kepada seluruh ASN, TNI, Polri yang berada dibawahnya, dan tidak masuk dalam kategori dari pejabat negara eselon 1, 2 setingkatnya.
Adapun anggaran yang dipersiapkan pemerintah dalam pembayaran gaji ke 13 ini sebesar Rp 28,5 triliun, dengan rincian untuk ASN pusat sebesar Rp 6,73 triliun, pensiunan Rp 7,86 triliun dan ASN daerah sebesar Rp 13,89 triliun.
Adapun penerima gaji ke 13 hanya untuk pejabat eselon III ke bawah. Pejabat eselon I dan II tidak termasuk dalam daftar penerima gaji ke 13.(luk)