Gorontalo, mimoza.tv – Untuk yang ke empat kalinya, perhelatan SuMo Foundation (Yayasan Suharso Monoarfa) Awards sukses di gelar. Ajang yang memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh desa dan guru pejuang yang dengan tulus ikhlas secara konsisten memberi manfaat kepada masyarakat Gorontalo ini digelar di Ballroom TC Damhil, Sabtu (15/8/2020) pekan lalu, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada lima tokoh desa dan lima guru pejuang.
Dalam sambutannya, Pembina SUMO Foundation, DR. H. Suharso Monoarfa, yang juga menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI menyampaikan latar belakang dilaksanakannya kegiatan rutin pemberian penghargaan kepada para guru dan tokoh di Gorontalo.
Tidak sedikit dari para guru dan tokoh di desa yang telah memberikan contoh dan bukti bahwa pembangunan kualitas masyarakat cukup besar dipengaruhi oleh kualitas guru dan tokoh masyarakat di tingkat desa. “Orang desa”, dengan demikian, menjadi key actors dan ujung tombak pembangunan.
“Kita menyadari pula bahwa tidak banyak usaha yang telah kita lakukan untuk memberikan penghargaan kepada para guru dan tokoh desa tersebut. Padahal penghargaan sekecil apa pun dapat memotivasi mereka, juga memotivasi guru dan tokoh di desa-desa lain, untuk semakin produktif menciptakan karya nyata untuk masyarakat di sekitarnya. Mereka, pendek kata, dapat menjadi teladan yang patut digugu dan ditiru,” ucap Suharso dalam sambutannya.
Dorongan untuk memberikan apresiasi itulah lanjut dia, yang melatari Yayasan Suharso Monoarfa melaksanakan kegiatan dengan tajuk “Penghargaan Yayasan Suharso Monoarfa kepada Guru Pejuang dan Tokoh Desa”.
“Penghargaan ini diberikan kepada para guru pejuang dan tokoh desa di Provinsi Gorontalo karena kesadaran kita pula betapa kualitas keterdidikan dan skill SDM di daerah ini masih minim dan membutuhkan peran lebih dari guru dan tokoh desa di daerah ini.” Jelas Suharso.
Pada kesempatan yang sama juga, Direktur SUMO Foundation wilayah Gorontalo, Elnino M. Husein Mohi menjelaskan, sejak tahun 2008, representative SuMo Foundation untuk Gorontalo telah menyelenggarakan program pemberian penghargaan kepada para “guru pejuang” dan “tokoh desa” di Provinsi Gorontalo. Guru Pejuang adalah tenaga pendidik yang mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan bangsa secara tulus walaupun dibatasi oleh berbagai kendala. Sementara Tokoh Desa adalah mereka yang secara kreatif, inovatif, dan tulus membangun bangsa ini dari desanya masing-masing walaupun memiliki berbagai keterbatasan.
“SuMo Foundation Awards I (2008), II (2010), dan III (2012) telah memberikan penghargaan kepada 78 orang guru pejuang dan tokoh desa. Setelah sempat tertunda beberapa kali, SUMO Foundation Awards ke-4 baru berhasil dilaksanakan pada tahun 2020 ini,” ucap Elnino.
Sementara itu, Ketua Steering Committe, yang juga sang perancang konsep acara, Nur Syamsu Panna dalam keterangannya mengungkapkan, untuk konsep acara yang se-level awarding ceremony tingkat nasional, hanya mempersiapkan teknis acara hanya dalam waktu 10 hari saja.
“Proses pencarian, penilaian, dan peliputan para tokoh dan guru memang sudah dilakukan sejak tiga bulan yang lalu. Kami melibatkan sejumlah wartawan TV nasional. Proses ini menjadi lambat lantaran adanya pandemi. Tapi untuk persiapan pelaksanaan acaranya sendiri hanya sepuluh hari. Itu setelah kami mendapatkan kepastian jadwal kedatangan Pak Menteri Suharso Monoarfa,” ungkap Syamsu Panna.
Untuk teknis pelaksanaan acara, Direktur Elnino Center ini juga mengaku diorganize oleh tim Elnino Center, yang beberapa di antaranya berpengalaman menjadi tim kreatif di stasiun tv swasta nasional.(rls/luk)