Gorontalo, mimoza.tv – Mengantisipasi terjadinya gesekan antar pendukung pasangan calon, dalam Debat Terbuka Calon Gubernur, Jajaran Polda dan Polres menurunkan sedikitnya 550 personil gabungan untuk mengamankan lokasi. Hal ini sesuai dengan kesepakatan dalam rapat konsolidasi bersama pihak penyelenggara, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, dan Pasangan Calon beserta tim pemenangan masing-masing.
Debat Terbuka Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur putaran pertama yang di gelar oleh KPU Provinsi Gorontalo, Kamis (22/12/2016), bertempat di Grand Palace Convention Centre, Jalan John Aryo Katili, diikuti oleh ketiga pasangan calon. Kehadiran ketiga calon ini tentu saja membawa “pasukan” masing-masing, untuk memberikan dukungan.
Jumlah pendukung yang masuk ke lokasi debat pun di batasi, sesuai dengan kesepakatan bersama dalam rapat yang di gelar di Kantor KPU Provinsi, Selasa kemarin. Masing-masing calon hanya diperbolehkan membawa masuk 50 orang pendukung dan tim pemenangan. Dan untuk mengantisipasi terjadinya gesekan dan hal-hal yang tidak diinginkan, Polda dan Polres Gorontalo Kota menurunkan 550 personil gabungan, untuk mengamankan lokasi pelasanaan debat.
“Hari ini kita melaksanakan pengamanan tahapan pilkada dalam bentuk debat terbuka, yang hari ini khusus untuk Calon Gubernur. Dan jumlah personil yang di turunkan jajaran Polda dan Polres Gorontalo Kota, sebanyak 550 personil,” ujar AKBP Rony Yulianto, yang ditemui dilokasi kegiatan.
Kapolres juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk pasangan calon, tim pemenangan dan pendukung atau simpatisan, agar bisa bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung, agar bisa mempertahankan Gorontalo sebagai daerah teraman ke 2 di Indonesia.
“Sesuai dengan SOP dan rencana pengamanan yang sudah kita bahas bersama, jumlah pendukung masing-masing calon dibatasi, dan diwajibkan menggunakan tanda pengenal khusus yang sudah dibagikan panitia,” lanjut Kapolres.
“Memang kita mengantisipasi keamanan itu dari semua sektor, baik di depan, samping kiri-kanan gedung, belakang, dan terutama di dalam gedung, sehingga batas antar pendukung pun kita tempatkan personil polisi,” tutup Kapolres.