Gorontalo, mimoza.tv – Debat Terbuka Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur putaran pertama, yang menghadirkan 3 Calon Gubernur yang akan memperebutkan kursi orang nomor satu di Gorontalo, dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Kamis (22/12/2016), bertempat di Grand Palace Convention Centre (GPCC). Debat Terbuka antar Calon Gubernur berjalan lancar dan aman, namun pihak KPU Provinsi Gorontalo menyatakan masih akan di evaluasi lagi, untuk pelaksanaan debat selanjutnya yang akan di gelar awal Januari mendatang.
Sempat terjadi ketegangan antara pendukung nomor urut 1 dan 2, namun keadaan kembali berjalan normal kembali setelah pihak kepolisian yang ditempatkan di dalam gedung, berhasil meredam pendukung yang bersitegang tersebut.
Ketegangan antara pendukung nomor urut 2 mereda setelah mendengar himbauan dari atas panggung yang disampaikan langsung oleh Rusli Habibie. “Saya minta pendukung saya untuk tetap tenang, kita ini orang gorontalo jangan sampai ada yang memanfaatkan keadaan ini untuk mengadu domba kita,” teriak Rusli dari atas panggung.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Hana Hasanah Fadel, yang meminta pendukungnya jangan terpancing dengan keadaan di sekitar. “Kepada pendukung HATI saya minta tetap tenang dan jangan terpancing apalagi sampai terprovokasi,” ujar Hana.
Debat yang berlangsung selama 90 menit ini, dipimpin langsung oleh Lilan Dama yang ditunjuk sebagai Moderator oleh panitia. Moderator emberikan kesempatan kepada masing-masing calon untuk menyampaikan program serta visi misi mereka, jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur mendatang.
Sementara itu, menanggapi insiden kecil yang terjadi antar pendukung saat debat berlangsung, Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Muhammad N.Tuli menyatakan akan melakukan evaluasi untuk persiapan debat putaran kedua yang akan dilaksanakan pada awal januari mendatang. “Sebelumnya kita sudah melakukan pertemuan dalam rapat konsildasi bersama tim pemenangan masing-masing calon dan pihak keamanan, dan sudah sepakat untuk menjaga keamanan bersama-sama. Karena lancar tidaknya acara ini bukan semata-mata tanggung jawab kami, tapi juga dari pasangan calon dan pendukungnya masing-masing,” ujar Muhammad N.Tuli yang ditemui usai acara.
“Saya prihatin juga dengan kejadian tadi, karena tidak sesuai dengan kesepakatan kita saat rapat bersama kemarin. Sebelum kita memasuki debat yang kedua, sesuai dengan ketentuan kita akan melakukan evaluasi dulu terhadap pelaksanaan hari ini,” tutupnya.