Kamis, September 18, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

“Amongo” Tikar Khas Gorontalo Yang Kian Hilang Digilas Zaman

by Lukman Polimengo
September 15, 2020
Reading Time: 3 mins read
301 3
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv– Selain ikan Nike, Provinsi Gorontalo juga dikenal dengan tradisi menyulam kain yang dikenal dengan Kain Karawo serta kerajinan menganyam, yang bisa kita lihat dari produk upia karanji (songkok dari anyaman rotan), Lubungo atau tempat ayam bertelur dan mengeram, dan amongo atau tikar anyam.

Masyarakat Gorontalo mengenal dua macam tikar, yakni amongo ti’ohu dan amongo tiladu. Dari fungsinya juga, amongo banyak difungsikan sebagai alas tidur serta ritual keagamaan dan ritual adat, salah satunya prosesi adat Molonthalo atau 7 bulanan bagi ibu yang mengandung.

Seiring berjalannya waktu, keberadaan amongo ini sudah mulai sulit ditemukan. Bahkan masyarakat Gorontalo sendiri saat ini sudah jarang juga menggunakannya.

Baca juga

Deretan Penyakit Menular di Gorontalo Tahun 2024: Kota Tertinggi TBC, Bone Bolango Meledak DBD

Mahasiswa Turun ke Jalan, Pimpinan Daerah Ikut Duduk di Aspal

Saat ini kebanyakan masyarakat lebih banyak menggunakan karpet, atau tikar berbahan plastik buatan pabrik. Baik itu sekedar digunakan untuk alas tidur, maupun dalam kegiatan kegiatan tradisi dan ritual adat.

Selain sudah mulai tersingkirkan produk moderen serta minat masyarakat, persoalan lainnya adalah tidak adanya generasi penerus kerajinan tangan khas Gorontalo ini.

Seperti penuturan Dina Tunda. Perempuan 79 tahun yang tinggal di Dusun III, Desa Meranti, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango ini mengaku sudah sekitar enam bulan tidak lagi Mohalamo atau menganyam tikar yang sudah digelutinya sejak usia 15 tahun.

“Saya sejak usia 15 tahun sudah menjadi penganyam tikar. Tau menganyam dari orang tua. Sekarang sudah sekitar enam bulan ini tidak menganyam lagi. Tidak ada yang berminat membeli. Kalaupun ada, hanya pesana orang tertentu saja,” tutur Dina ditemui di kediamannya, Selasa (15/9/2020).

Saat usia remaja kata dia, masih banyak warga disekitar yang menjadi pembuat tikar. Namun lama kelamaan bahkan saat ini hanya tinggal satu dua orang saja. Mereka banyakan memilih ke profesi lain, seperti berkebun atau bertani. Di desa lainnya juga dirinya beranggapan sudah mulai kurang.

Dina juga mengaku, menjadi penganyam tikar juga sempat di tularkan ke anak perempuannya. Namun sekali lagi lantaran perkembangan zaman, anaknya pun memilih bekerja di kebun saja.

“Kebetulan juga kita dapat bantuan sapi dari pemerintah. Jadi kita tidak mohalamo lagi, melainkan berkebun dan beternak,” imbuhnya.

Lanjut kata dia, selain itu persoalan lainnya juga adalah bahan baku untuk membuat tikar. Tahun 80an hingga 90an masih banyak membudidayakan tanaman ti’ohu (purun danau) yang memang banyak digunakan untuk anyam-anyaman. Namun saat ini keberadaannya juga sudah sangat kurang. Banyak petani yang mengalihkan lahannya untuk tanaman padi.

Memang kata dia, selain tanaman purun, masyarakat di wilayah lain, terutama yang ada disekitar Danau Limboto, ada juga yang menggunakan peyapeya (pandan duri atau pandan semak) sebagai bahan untuk membuat tikar.

Selain tanaman purun, bahak baku lainnya yang mulai sulit didapatkan adalah kasumba atau pewarna. Dina mengaku, setelah bersusah payah jalan kaki sekitar 6 kilometer ke Pasar Kamis,Tapa, belum tentu bisa mendapatkan bahan tersebut.

“Di pasar, bahan baku serta penjualnya juga sudah kurang. Bahkan pedagangnya tinggal satu orang saja. Dia pun tidak menjual lengkap seperti tempo dulu. Kadang hanya ada ti’ohu kering dan kasumba hanya ada dua warna saja. Bahkan kadang kosong. Jadi dari pada sudah susah, lebih baik beralih di bidang lain saja,” ungkap Dina.

Dengan kondisi seperti sekarang ini dirinya mengaku sulit untuk meneruskan profesi turun temurun dari keluarganya itu.(luk)

Tags: AmongoGorontalotikartiohu

Berita Terkait

Deretan Penyakit Menular di Gorontalo Tahun 2024: Kota Tertinggi TBC, Bone Bolango Meledak DBD

September 18, 2025
Bundaran Saronde menjadi ruang dialog terbuka. Para pimpinan daerah melebur bersama ribuan mahasiswa, mendengarkan aspirasi seputar anggaran pendidikan dan isu-isu daerah lainnya. Foto: Lukman/mimoza.tv.

Mahasiswa Turun ke Jalan, Pimpinan Daerah Ikut Duduk di Aspal

September 1, 2025
Oplus_131072

Sapa Mahasiswa, Adhan: Sebaiknya Gubernur dan Ketua DPRD Terima Pendemo

Agustus 29, 2025

Kalau Gubernur Tak Mau Temui Massa, Mahasiswa Ancam Segel Rudis

KPwBI Gorontalo Dukung Gerakan Pangan Murah, Beras SPHP Dijual Rp12 Ribu/Kg

Waspada Tsunami Akibat Gempa Dahsyat Rusia, Kota Gorontalo Masuk Daftar Ancaman

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version