Gorontalo, mimoza.tv – Jelang libur panjang yang akan jatuh pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang, Kepala Satuan Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengajak seluruh dunia usaha, terlebih usaha tempat wisata untuh mematuhi protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ajakan itu diungakpkan Doni melalui Webinar yang digelar di Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Doni mengungkapkan, baik pemerintah daerah serta masyarakat harus meningkatkan sinerginya menjalankan protokol kesehatan secara disiplin guna mengantisipasi penularan pada masa libur panjang.
“Langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 dapat dilakukan pada tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Tempat-tempat wisata tidak boleh lebih 50 persen. Ini untuk menghindari terjadi kerumunan. Kalau dipatuhi mengurangi kemurunan, menjaga jarak maka liburan aman dan bisa tercapai,” kata Doni.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini mengingatkan, jangan sampai liburan ini bisa menjadi kluster Covid-19 yang baru.
“Bapak Presiden wanti-wanti benar, mengingatkan apabila liburan pajangan tidak dipersiapkan dengan baik maka angka positif COVID-19 kemungkinan besar meningkat. Saya juga meminta kepada lapisan masyarakat untuk mematuhi 3M: menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker dan menghindari kerumunan,” pungkasnya.(luk)