Kota Gorontalo, mimoza.tv – Naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL) khususnya bagi golongan pelanggan 900 VA yang mulai diberlakukan bulan Januari ini, tentu saja menimbulkan pertanyaan di masyarakat, khususnya warga Gorontalo. Apakah dengan naiknya TDL ini bisa dibarengi dengan berkurangnya pemadaman listrik yang sering terjadi.
Pihak PLN menegaskan, seringnya pemadaman listrik di Gorontalo itu terjadi karena 2 hal. Yang pertama karena pemeliharaan atau maintenance, dan yang kedua adalah faktor alam. Faktor kedua inilah yang sering tidak bisa dihindari oleh pihak PLN. Misalnya sambaran petir ke gardu, robohnya pohon dan menyentuh kabel listrik, dan faktor alam lainnya.
Kepala PT.PLN (Persero) Wlayah Gorontalo, Nayusrizal mengungkapkan, jika pemadaman itu terjadi bukan karena faktor kesengajaan. Namun pemadaman biasanya terjadi karena adanya perbaikan, atau bisa juga terjadi karena faktor alam.
“Padamnya listrik itu ada 2 penyebabnya. Yang pertama adalah pemerliharaan dan yang kedua adalah gangguan. Pemeliharaan alat biasanya dilakukan secara periodik, baik itu untuk pembangkit, jaringan travo, jaringan transmisi, distribusi, hingga gardu induk. Biasanya untuk pekerjaan terencana seperti pemeliharaan, selalu di sosialisasikan atau di umumkan sebelumnya,” Kata Nayusrizal, saat jumpa pers di Kantor PLN, jalan Jendral Sudirman, Selasa pagi (3/1/2017).
“Faktor yang kedua adalah gangguan, lanjutnya. Nah faktor yang kedua inilah yang kadang tidak bisa kami prediksi kapan akan terjadi. Namun kami melakukan beberapa tindakan untuk mengantisipasi hal tersebut, seperti perkuatan jaringan, perkuatan pertanahan dan lainnya,” ujarnya.
Pihak PLN juga meminta kerjasama dari masyarakat untuk memberikan informasi secepatnya jika terjadi gangguan listrik di lingkungan sekitar, agar bisa ditindak lanjuti oleh PLN untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Menurut data PLN, saat ini dari segi komposisi interkoneksi jaringan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo secara sistem itu kondisi surplus sekitar 60 sampai 80 Mega Watt, selama tidak terjadi kondisi seperti robohnya tower interkoneksi yang terjadi baru-baru ini.