Gorontalo, mimoza.tv – Perihal adanya dugaan pemotongan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang disampaikan beberapa pegawai di Madrasah Tsanawiyah (MTs) belum lama ini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Bolango angkat bicara.
Kepada wartawan ini, Kepala Kantor Kemenag Bone Bolango, Suleman Tongkonoo menjelaskan, tidak ada pemotongan Dana BOS sebagaimana yang disampaikan oleh sejumlah pegawai di MTs tersebut.
“Ketika pandemi, sudah ada edaran dari pusat. Ini bukan hanya masalah kita di Bone Bolango. Ini masalah nasional. Bukan di pangkas semua. Tetapi pengurangannya itu dari pusat. Per siswa itu dikurangi Rp 100 ribu. Sebelumnya ini juga yang membuat pak Menteri Agama diundang oleh DPR untuk menjelaskannya. Jadi sekali lagi ini permasalahannya nasional,” ucap Suleman saat ditemui Senin (23/11/2020).
Pada kesempatan yang sama juga, Kasubag Tata Usaha Kemenag Bone Bolango, Taufik Nurdin menegaskan juga, tidak ada pemotongan Dana BOS untuk siswa MTs, yang ada adalah pemotongan dari pusat.
“Pengurangan ini dari pusat, bukan kewenangan kami di Bone Bolango. Ini kan by name by address. Artinya sudah langsung ke mereka. Bukan berarti dicairkan kita yang potong. Jadi jika ada yang mengatakan demikian, itu keliru,” tegas Taufik.(luk)