Gorontalo, mimoza.tv – Untuk melahirkan mahasiswa yang terampil dan kompetitif di bidang teknik industri, khususnya pendidikan teknik mesin, serta meningkatkan sumber daya manusia dan pengembangan program pembangunan daerah, Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjalin kerjasama dengan PT Azwa Utama, sebagai perusahaan yang terdepan dalam industri beton di Gorontalo.
Wakil Dekan II Fatek UNG, Idham Halid Lahay, dalam keterangannya saat diwawancarai awak media mengungkapkan, kerja sama tersebut merupakan inisiasi dari mahasiswa tehnik industri, khususnya tehnik mesin untuk menjalin kerjasama dengan dunia industri.
“Ini artinya, karena sekarang ada kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, maka salah satu dari kurikulum tersebut adalah adanya praktek kerja di perusahaan selama 6 bulan yang jika diakumulasi menjadi 20 SKS. Jadi ini merupakan salah satu cara mengimplementasikan kurikulum yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan,” ujar Idham diwawancarai usai acara Yudisium Fakultas Teknik, yang digelar di Gorontalo Convention Center, Kamis (17/12/2020)
Idham menambahkan juga, kerja sama dengan berbagai pihak tersebut merupakan langkah maju dari Fatek UNG untuk melahirkan mahasiswa yang cerdas, handal, dan kompetitif.
“Kerja sama ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa, dosen serta pihak dunia usaha dalam mengembangkan kompetensinya, agar lebih maju dan unggul. Bagi dosen, ini juga menjadi peluang untuk menuangkan pemikiran, ide dan gagasan, melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.
Diwawancarai terpisah, Direktur PT Azwa Utama, Romie Rifky Widhysunu mengungkapkan terima kasih kepada Fakultas Teknik yang telah memilih perusahaannya sebagai tempat praktek lapangan bagi para mahasiswa Fatek UNG, khususnya teknik industri dan teknik mesin.
“Di Gorontalo ini memang tidak banyak perusahan yang survive. Dunia usaha kita ini bisa dibilang minoritas, dan memang tidak banyak. Oleh karena itu dipilihnya Azwa Utama ini salah satunya agar mahasiswa itu bisa tau lapangan, termasuk bagaimana rutinitas dan cara kerja,” ucap Romie.
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri beton, beton readymix dan paving block di Gorontalo Romie mengaku salut dengan langkah Fatek UNG.
“Langkah mereka (baca – Fatek UNG) ini bagus. Mereka praktek kerja tidak sekedar bikin makalah. Mereka terjun di perusahaan yang memang kerja, ada pasar, dan mereka tidak perlu ke tempat lain karena di Gorontalo sendiri sudah ada. Di PT Azwa Utama mereka bisa belajar banyak, mulai dari pasar beton, sistim kerja, ilmu mutu beton, alat-alat penunjang produksi, hingga belajar transporter beton,” pungkasnya.(luk)