Gorontalo, mimoza.tv – Jelang malam pergantian tahun 2021, Danrem 133/Nani Wartanone Brigjen TNI Bagus Antonov bersama unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo melakukan patroli serta merazia tempat-tempat keramaian di Kota Gorontalo yang masih melakukan aktifitas dengan berkurumun seperti rumah makan, cafe, restoran dan pusat jajanan lainnya di atas jam 9 malam, Kamis (31/12/2020).
Kegiatan patroli menyasar di seputaran Kota Gorontalo diawali dari bundaran Patung Saronde, menyisir jalan HB Jassin sampai perlimaan Talaga, berlanjut ke Jalan Aryo Katili, Jalan Madura, Jalan Kalimantan, Jalan Pandjaitan hingga ke Mall Gorontalo dan berakhir di patung Langga Tamalate perbatasan Kota Gorontalo dan Bone Bolango.
Dalam kegiatan operasi tersebut terdapat sejumlah rumah makan serta cafe yang masih beraktifitas diatas jam 21.00 wita yang tidak mengindahkan edaran batas waktu yang telah dikeluarkan, sehingga memaksa Gubernur bersama Kapolda serta Danrem 133/NW meminta pembeli segera bubar dan penjual untuk menutup tempat usahanya.
Bahkan saat menyambangi salah satu cafe di Jalan HB Jassin Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie membubarkan kerumunan di café yang masih beroperasi diatas pukul 21.00 WITA
“Saya minta sekarang juga segera bubar dan tutup tempat jualannya. Karena telah melanggar tempat usaha ini saya minta tutup tiga hari dan apabila kedapatan besok masih buka saya minta ditutup selamanya,” tegas Rusli kepada pemilik café tersebut.
Rusli juga sangat menyayangkan masih banyak yang tidak mengindahkan edaran Gubernur maupun Wali Kota tentang penegakan protokol kesehatan yang selama ini sudah cukup melakukan sosialisasi dan pembinaan, sehingga saat ini yang dibutuhkan adalah penindakan secara tegas.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Rusli bersama unsur Forkopimda membagi-bagikan paket makanan kepada personil keamanan yang berjaga disetiap lokasi sebagai bentuk dukungan dan terima kasihnya kepada TNI, Polri dan semua pihak yang memastikan kondisi Gorontalo tetap aman dan kondusif.
Sebelumnya juga sejumlah ruas jalan utama di Kota Gorontalo sudah ditutup selepas magrib. Akses masuk ke Kota Gorontalo juga sudah dijaga personil keamanan dengan harapan tidak ada warga yang memadati ibu kota untuk merayakan tahun baru di tengah pandemi covid-19.
Kasus covid-19 di Provinsi Gorontalo terus mengalami lonjakan sampai saat ini telah menyentuh rekor angka positif harian terbanyak yakni 145 orang, total kasus positif covid-19 mencapai 3.840 orang dengan rinciannya 403 dirawat, 103 meninggal dunia, 3.334 sembuh.(rls/luk)