Gorontalo, mimoza.tv – Minggu pertama Januari 2021, harga logam mulia batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mengalami kenaikan. Per hari ini, Senin (4/1/2021), harga satu gram emas Antam dibanderol Rp 975.000.
Jika dibandingkan dengan periode dua hari sebelumnya, harga emas Antam mengalami kenaikan Rp 6.000 setara dengan penguatan 0,62%. Itu adalah harga dasarnya.
Mengutip situs logammulia.com, harga NPWP (+pajak 0,45%) emas Antam dibanderol di Rp 979.000/gram. Sementara untuk harga non-NPWP (+pajak 0,9%) di Rp 983.000/gram.
Di sepanjang tahun 2020, harga emas Antam melesat 35% lebih. Animo masyarakat untuk membeli emas di tengah pandemi Covid-19 dan adanya resesi memang tinggi. Permintaan terhadap aset safe haven tersebut turut mendongkrak harganya. Apabila tahun lalu harga emas Antam bisa naik signifikan, bagaimana dengan prospeknya tahun ini?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas Antam seperti harga emas dunia dan pergerakan nilai tukar. Namun karena berasal dari kelas aset yang sama, harga emas Antam punya korelasi kuat dengan harga emas dunia.
Tahun 2021 fundamental emas masih kuat ditopang dengan suku bunga rendah, ekspektasi inflasi yang tinggi hingga imbal hasil aset safe haven lain berupa obligasi pemerintah AS yang juga rendah. Otomatis biaya peluang untuk memegang aset tak berimbal hasil seperti emas juga menjadi rendah.
Dari sisi risiko, wabah Covid-19 yang belum bisa dijinakkan juga membuat prospek pemulihan ekonomi masih tersendat. Kasus Covid-19 secara kumulatif di AS sudah tembus 20 juta orang. Inggris saat ini mengetatkan lockdown dan menutup sekolah.
Di Jepang sendiri, kenaikan kasus harian yang mencapai 4.000 orang membuat pemerintahnya mempertimbangkan untuk deklarasi kondisi darurat nasional. Melihat berbagai faktor tersebut peluang emas untuk naik memang ada.
Menurut Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible harga emas berpeluang kembali ke US$ 2.000/troy ons di tahun ini. Harga emas akan menguji level US$ 1.950 dan US$ 2.000 di paruh pertama tahun ini.
Kemudian di semester kedua harga emas berpeluang naik ke level US$ 2.100 dan US$ 2.250. Apabila ramalan tersebut tepat maka tidak menutup kemungkinan harga emas Antam akan kembali ke level Rp 1 juta per gram.(ist/luk)