Gorontalo, mimoza.tv – Sejak akhir bulan Desember 2020 lalu, UPTD, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Gorontalo membuka layanan gratis rapid antigen bagi warga masyarakat.
Adanya layanan tes rapid antigen gratis tersebut membuat warga masyarakat antusias memeriksakan diri untuk mendeteksi virus Covid-19.
Diwawancarai di ruang kerjanya, Kepala Labkesda Provinsi Gorontalo, dr Suliyanti Otto, M.Kes menjelaskan, saking antusiasnya masyarakat yang memeriksakan diri, membuat pihaknya melakukan pembatasan.
“Pelayanan deteksi virus corona tersebut merupakan subsidi dari pemerintah yang diberikan Cuma-Cuma kepada seluruh lapisan masyarakat. Mereka begitu antusias. Karena kita terbatas tenaga dan alat, maka kita batasi jumlahnya. Tetapi karena rasa kemanusiaan, semua yang datang tetap kita layani secara bertahap. Kita bagi per 50 orang jumlahnya. Jadi semua bisa terlayani, baik rapid antibody maupun rapid antigen,” ucap Suliyanti saat diwawancara, Rabu (20/1/2020).
Suliyanti mengaku dalam sehari, masyarakat yang datang untuk tes rapid antibody mencapai sekitar 100 orang. Sedangkan untuk tes rapid antigen, jumlahnya lebih banyak lagi.
“Kalau saat ini yang lebih banyak adalah tes rapid antigen. Karena untuk keperluan perjalanan, baik itu melalui transportasi darat, laut, maupun udara. Udara,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku, kemampuan pelayanan di Labkesda Provinsi Gorontalo sendiri sebenarnya dibawah 100 orang. Namun karena warga tidak punya tempat lain untuk melakukan pemeriksaan, dan juga keterbatasan biaya, maka i dalam sehari jumlah orang yang diperiksa bisa mencapai 185 orang.
“Batas jumlah yang diperiksa itu sebenarnya hanya 50 orang. Tapi melihat mereka yang sudah tidak mau beranjak pulang, maunya diperiksa, maka terpaksa kita layani. Meskipun pelayanan tes Covid ini dimulai jam satu siang, mereka sudah ada dari pagi sebelum kantor dibuka. Bahkan ada yang datang jauh-jauh sampai bermalam didepan kantor,” kata Suliyanti.
Meski demikian kata dia, pihaknya tetap mengutamakan pelayanan wajib, disamping pelayanan tes rapid antigen.
Sementara itu, Abdul Rahman, salah seorang warga yang diwawancarai wartawan ini mengungkapkan terimakasih kepada pemerintah, yang telah memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat. Dirinya pun berharap hal tersebut bisa diikuti oleh Pemda lainnya di Provinsi Gorontalo.
“Pelayanan ini sudah bagus. Sangat membantu kita. Semoga pelayanan gratis ini juga bisa diadakan oleh Pemda lainnya, agar warga yang tinggal jauh-jauh tidak perlu datang ke Kota Gorontalo, dan bisa mendapatkan pelayanan yang sama dari daerah tempat tinggalnya,” pinta Abdul Rahman.(luk)