Gorontalo, mimoza.tv – Dugaan perselingkuhan antara Masran Rauf, Kadis Kominfo Provinsi Gorontalo dengan seorang ASN bernama Rinny yang terbongkar belum lama ini, masih menjadi buah bibir warga.
Terkini, IW, salah seorang warga yang tingga di kompleks Jalan Selayar, Kota Tengah, Kota Gorontalo ini mengaku kerap melihat kehadiran mobil warna silver sering parkir di kediaman Rinny.
Terkadang saat berada tak jauh dari kediaman ASN itu, IW melihat Masran dan Rinny turun dari mobil dengan menenteng tas, seperti habis dari berbelanja.
“Pernah saya lihat ibu (baca: Rinny) bersama orang yang tinggi-dan besar itu turun dari mobil, menenteng tas seperti habis dari berbelanja. Saya sudah lupa berapa kali melihatnya,” kata IW.
IW menambahkan, selain pernah melihat mereka pulang berbelanja berdua, pernah juga melihat bertiga bersama anak Rinny.
Selain IW, aktifitas yang sama juga dibenarkan oleh K. Warga yang tidak ingin namanya dikorankan ini mengaku pernah melihat keduanya menurunkan tas-tas seperti habis dari berbelanja.
“Pernah saya lihat mobil itu hampir hari-hari disini. Saya pikir laki-laki itu keluarganya ibu dan tinggal disitu. Kadang siang saya lihat ada mobil, siang begitu, bahkan malam juga pernah lihat. Jadi kita biasa-biasa saja dan tidak menaruh curiga. Laki-laki tinggi itu saya tidak kenal. Tapi setelah tersianya kabar perselingkuhan ini, jadi tau kalau orang itu ternyata pak Masran, apalagi sudah liat foto profilnya yang diperlihatkan tadi,” ucap K saat diwawancarai Kamis (11/2/2020).
Menurut penilaian K, Rinny itu adalah perempuan yang beruntung mendapat suami seperti Stenly.
“Bukannya mau membela. Tapi pak Stenly ini orangnya pendiam serta ramah dengan orang. Kurang baik apa dia itu sama ibu Rinny. Ini penilaian kami. Dia kalau berpapasan dengan warga disini pasti menyapa atau member salam duluan. Pernah saat lewat di depan rumah dan bertepatan beliau buka pintu pagar dan lihat kita, pasti dia menegur duluan,” tambah K.
Cekcoknya rumah tangga Rinny dan Stenly ini menurutnya sudah sering dan berlangsung sejak lama.
“Kita-kita disini tidak tau apa penyebab mereka cekcok. Tapi yang kami tau dan seering lihat, kalau pak Stenly tidak ada, mobil warna silver itu sering-sering disitu. Kadang baru sampe tengah malam, jam 2 dinihari, bahkan pernah liat semalaman parkir di dalam,” jelasnya.(red)