Gorontalo, mimoza.tv – Sebagai upaya untuk membantu Ganjar Nurdiansyah, salah satu warga binaan yang punya aktivitas jasa cuci pakaian, Lapas Kelas II A Gorontalo berencana memberikan bantua berupa satu unit mesin cuci.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasdin, selaku Kepala Satuan Pengamanan Lapas, saat diwawancarai awak media ini.
“Yang bersangkutan ini bukan penduduk Gorontalo, sehingga sampai saat ini belum pernah mendapat kunjungan. Karena merasa ada keterbatasan itu dirinnya melakukan pekerjaan menjadi jasa pencuci baju warga binaan di Lapas ini. Kita apresiasi. Untuk itu sudah ada rencana dari kami untuk memberikan fasilitas berupa mesin cuci. Tujuannya tak lain adalah untuk membantu,” kata Kasdin.
Tak Cuma untuk Ganjar saja, lanjut Kasdin, pihaknya senantiasa mendorong para warga binaan untuk tetap kreatif meskipun dibatasi dengan tembok penjara.
“Kami dukung. Apa lagi ini sangat positif. Semoga ini berdampak juga bagi warga binaan lainnya. Dalam Lapas itu memang tidak boleh hanya berdiam diri. Namun ada juga usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk berkarya,” Imbuhnya.
Sebelumnya kisah Ganjar Nurdiansyah menjadi jasa pencuci pakaian warga binaan di Lapas Kelas IIA Gorontalo ini sudah berlangsung selama sekitar 1 tahun 6 bulan.
Upah yang didapat ganjar dari mecuci pakaian itu untuk membantu meringankan biaya hidup istri dan anaknya yang saat ini menempati kos-kosan di Jawa Barat.(luk)