Gorontalo, mimoza.tv – Penjabat Gubernur Gorontalo, Zudan Arif Fakrulloh, mengnstruksikan kepada seluruh SKPD untuk tidak melakukan kegiatan sosialisasi apapun, hingga 15 Februari mendatang. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya sisipan kampanye, seperti dalam video yang saat ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Beredarnya video dugaan kampanye terselubung di media sosial, di salah satu sekolah kejuruan di Kota Gorontalo, ditanggapi oleh pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Penjagub Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya akan menginstruksikan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi, untuk tidak melakukan kegiatan sosialisasi apapun hingga tanggal 15 Februari mendatang.
“Saya akan instruksikan kepada seluruh Kepala SKPD tidak boleh ada acara sosialisasi apapun sampai dengan tanggal 15 Februari, sosialisasi ke SMU atau ke masyarakat itu tidak boleh. Saya ambil diskresi ini untuk menjaga kesejukan suasana di Gorontalo yang sudah terbangun,” ujar Zudan.
Hal ini sebagai bentuk antisipasi, adanya dugaan sisipan dari tim sukses pasangan calon tertentu untuk melakukan kampanye terselubung, agar terjaga suasana sejuk, aman dan tertib saat pelaksanaan Pilkada.
“Semua SKPD diminta untuk membenahi internalnya saja, jadi tidak ada kegiatan hibah bansos dan sosialisasi oleh SKPD hingga tanggal 15 Februari nanti,” lanjutnya.
Sementara itu, terkait oknum ASN yang diduga terlibat kampanye yang terekam dalam video tersebut, Zudan akan melakukan investigasi dan jika terbukti oknum ASN tersebut melakukan pelanggaran, maka ASN tersebut akan diberikan sangsi tegas.
“Saya akan tugaskan Kadispora untuk membentuk tim dan menyelidiki kebenaran kabar tentang acara sosialisasi yang menyerempet ke kampanye terselubung, seperti yang ada dalam video yang beredar saat ini. Karena yang ada di media sosial itu belum tentu benar dan bisa saja salah, jadi kita harus bijak dalam menyikapi ini,” tutup Penjagub.
Zudan Arif juga menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga sikap dan netralitas dalam menghadapi pilkada serentak 15 Februari mendatang.