Manado, mimozza.tv Rumah Sakit Pangkalan TNI AU (Lanud) Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara mulai melakukan pelaksanaan pelayanan kesehatan bersifat nasional yakni Serbuan Vaksinasi, yang digelar di Gedung Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi, Kecamatan Mapanget, Sulut, Minggu (25/7/2021).
Kepala Rumah Sakit TNI AU Sam Ratulangi Manado, dr. Ahmad Fauzi dalam kerangannya seperti yang disampaikan Pentak Lanud Sam Ratulangi mengungkapkan, sebelum pelaksanaan serbuan vaksinasi tersebut, telah merilis pamflet yang isinya “Kami Melayani Serbuan Vaksin Dosis Pertama, dan Vaksin Dosis Kedua”.
“Pamflet ini berisikan informasi tentang Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat luas. Meminta kesediaan seluruh anggota “Tentara Langit” Lanud Sam Ratulangi untuk memancarkan ke seluruh grup WA yang diikuti. Harapannya adalah informasi ini akan menjangkau berbagai lapisan masyarakat Sulawesi Utara, ucap dr Ahmad.
Khusus untuk giat vaksin tanggal 26 Juli lanjut dia, hanya untuk suntikan dosis pertama. Sementara untuk suntikan dosis kedua mulai pada hari Selasa (27/7) sampai dengan 4 Agustus 2021.
“Registrasi dibuka mulai jam delapan sampai jam dua belas Wita. Perlu kami jelaskan juga, Disamping kegiatan Serbuan Vaksinasi ini, dengan jumlah Nakes yang tersedia rumah sakit TNI AU tetap melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat melalui poli kesehatan yang ada. Tenaga kesehatan akan bekerja sepenuh hati untuk membangun imunitas bangsa melalui Serbuan Vaksinasi lanjutan ini,” tandas dr. Ahmad.
Sementara itu, Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado, Marsma. TNI Mohamad Satriyo Utomo, sebelumnya telah menginstruksikan kepada beberapa satuan kerja agar mempersiapkan kegiatan pelayanan kesehatan ini dengan baik.
” Untuk kegiatan lanjutan serbuan vaksin, mulai Senin di Balai Prajurit, kita setting seperti yang dilaksanakan sebelumnya, tanpa ada pengurangan. Jika ada penambahan untuk konteks yang lebih baik, oke!,” perintah Galaxy, nama callsign komunikasi radio di Lanud Sam Ratulangi bagi Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado.
Kepada tim Nakes juga dirinya meminta untuk menyiapkan mental dan fisik, serta meminta vaksin yang akan dipakai harus dihitung dan pastikan jumlahnya.
“Segera ajukan penambahan ke Kodam atau Dinkes terkait jika kurang. Meja dan kursi juga diatur seperti sebelum-sebelumnya baik di luar maupun dalam. Semoga serbuan vaksin kali ini berjalan dengan sukses,” pungkasnya.(rls/luk)