Gorontalo, mimoza.tv – Latihan bersama (Latma) antara TNI AD dan US Army resmi di buka hari Rabu (4/8/2021). Latihan Perang bersama bertajuk Garuda Shield Ke 15 Tahun 2021 tersebut resmi di buka oleh Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Wanti W. F. Mamahit, dan Atase Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, Major Brian Vega, yang bertempat di Depo Pendidikan (Dodik) Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam XIII/Merdeka Bitung. Sulawesi Utara.
Beberapa materi dilatihkan dalam latihan terbesar sepanjang sejarah kerjasama militer Indonesia dan Amerika Serikat, meliputi Staff Exercise, Field Training Exercise (FTX), Live Fire Exercise (LFX), Aviation dan Medical Exercise (Medex) serta dua program latihan yang akan digabungkan, yaitu Joint Combined Exchange Training (JCET), dan Garuda Airborne.
Pada Upacara pembukaan tersebut Pangdam XIII/Merdeka membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang menyampaikan bahwa makna dari latihan ini bukan semata untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan bertempur para prajurit baik TNI AD maupun US Army.
“Tujuan dari Latihan Bersama ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki prajurit TNI AD, melainkan untuk mengembangkan materi-materi lain.” ujar Mamahit saat membacakan sambutan tertulis KASAD.
Disampaikannya juga dalam amanat tersebut, harapan besar agar kerjasama militer menjadi simbol kekuatan dalam mewujudkan keamanan dan perdamaian dunia.
“Saya berharap Latma Garuda Shield 15/2021 ini dapat terus kita tingkatkan sebagai simbol kekuatan dan wujud diplomasi militer,” ucap Mamahit.
Saat diwawancarai Pangdam XIII/Merdeka mengatakan bahwa mengingat kegiatan ini berskala besar maka pelaksanaan Latma Garuda Shield 15/2021 ini menjunjung tinggi protokol kesehatan sehingga personel kedua negara tetap terhindar dari paparan Covid-19.(rls/luk)