Gorontalo, mimoza.tv – Pepatah Arab yaitu “Man Jadda Wa Jadda” adalah ungkapan yang memiliki arti bahwa siapa yang bersungguh maka ia akan menemukan atau siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan dapat.
Ungkapan yang amat terkenal ini pantas disematkan kepada Abdul Fatah Umonti alias On-On, salah seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II A Gorontalo yang di wisuda hatam Al Quran 30 jus.
On-on mengungkapkan, sebelum menamatkan bacaan Al Quran 30 jus, tak ada satu huruf pun dalam kitabnya umat islam tersebut yang ia tau.
“Saya sangat senang dan bahagia akhirnya mendapatkan ijazah hataman Quran walapun baru pada tahap menyelesaikan bacaan 30 jus. Karena sebelumnya tidak ada satu huruf pun dalam Quran itu saya tahu,” ucap On-on saat diwawancara, Rabu (12/8/2021).
On-on mengaku, berkat program Ta’mirul yang menjadi model pembinaan yang menjadikan dirinya bisa menyelesaikan bacaan Al Quran.
“Saya menyelesaikan masa belajar saya hanya dalam kurun waktu satu bulan. Mulai dari IQRA 1 sampai sudah dapat membaca Quran. Selanjutnya setiap bulan sampai saat ini saya dan kawan-kawan rutin melakuka hataman Quran. Saya berharap teman-teman yang lain juga punya niat dan tekad untuk sungguh-sungguh dalam belajar. Jangan malu untuk belajar. Tidak ada kata terlambat dalam belajar,” tutur On-on.
Secara pribadi dan mewakili seluruh santri, dirinya menyampaikan kan terima kasih kepada Pengurus Ta’mirul, kepada Kasi Binadik, KPLP, terlebih kepada Kalapas Kelas IIA Gorontalo yang telah memberi ruang dan kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi.(luk)