Gorontalo, mimoza.tv – Selama puluhan tahun jalan di Desa Sukamaju, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo dikeluhkan warga. Bahkan jalan yang kerap membuat debu kala musim kemarau dan kubangan disaat musim hujan ini tak kunjung diperhatikan pemerintah daerah.
Menurut Adi Chandra, salah seorang warga setempat, sejak lahir hingga besar di desa tersebut kondisi jalan ini rusak parah dan belum ada upaya perbaikan dari pihak manapun.
“Sejak terbentuknya desa Sukamaju hingga kini belum ada perbaikan atau perhatian dari pemerintah daerah maupun instansi terkait.Kondisi ini tentu mebahayakan pengendara. Musim hujan lubang jadi genangan air, saat kemarau jalan tersebut sangat berdebu,” kata Adi.
Dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah atas kondisi tersebut.
Sementara itu Kepala Desa Sukamaju, Halid M Salehe mengaku, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan perbaikan jalan rusak sepanjang 2.5 kilo meter ini, mulai dari MUSREMBANG tingkat desa, kecamatan hingga tingkat Kabupaten.
Halid mengaku, kala itu dari 10 desa di Kecamatan Mootilango yang mengajukan pekerjaan, hanya desanya yang belum mendapat persetujuan pekerjaan pengaspalan jalan.
“Tahun 2018 dan 2019, Kecamatan Mootilango ini masuk dalam program Kawasan Pedesaan Priroritas Nasional. Disini kami bentuk Agroekopolitan yang disitu ada beberapa kementerian. Tahun 2020 jalan di desa kami ini masuk dalam matriks kegiatan program tersebut, dan akan ditangani langsung oleh PUPR. Namun karena adanya pandemi, kegiatan itu di tunda hingga dengan saat ini belum ada kabaranya,” ucap Halid.
Namun lanjut dia, saat bertemu dengan Bupati Gorontalo polemik jalan rusak itu telah disampaikannya dan mendapat respon baik.
“Pak bupati merespon baik. Kami doakan muda-mudahan perbaikan jalan ini bisa terealisasi,” pungkasnya.(luk)